Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Rupiah berpotensi menguat di tengah koreksi dolar AS

  • Investor nantikan data cadangan devisa Indonesia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah mengawali perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (7/11/2025), dengan tren pelemahan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data dari Bloomberg, hingga pukul 09.17 WIB, rupiah terpantau berada di level Rp16.706 per dolar AS, melemah 5 poin atau 0,03 persen dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp16.701 per dolar AS.

1. Rupiah berpotensi menguat di tengah koreksi dolar AS

Pengamat pasar uang Lukman Leong menyatakan, rupiah hari ini berpotensi menguat terhadap dolar AS karena dolar AS sedang terkoreksi alias melemah setelah rilis laporan Challenger menunjukkan data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan.

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah laporan Challenger menunjukkan data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan," sebutnya.

2. Investor nantikan data cadangan devisa Indonesia

Lukman mengingatkan penguatan rupiah diperkirakan akan terbatas. Hal itu disebabkan investor menerapkan strategi menunggu dan melihat (wait and see) menantikan rilis data penting dari dalam negeri.

Investor saat ini menantikan rilis data cadangan devisa (cadev) Indonesia yang dijadwalkan keluar siang ini. Data Cadev akan menjadi salah satu indikator penting yang menunjukkan kemampuan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

"Penguatan diperkirakan terbatas, investor menantikan data cadangan devisa Indonesia siang ini," ucapnya.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Untuk keseluruhan perdagangan hari ini, Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran sempit. Dia memperkirakan mata uang Garuda akan berada pada rentang Rp16.650 hingga Rp16.750 per dolar AS.

Editorial Team