Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar 10 Mata Uang Terkuat Dunia yang Bikin Dolar AS Terlihat Murah

ilustrasi mata uang dolar Amerika (vecteezy.com/Suriyawut Suriya)
ilustrasi mata uang dolar Amerika (vecteezy.com/Suriyawut Suriya)

Kalau selama ini kamu mikir dolar Amerika Serikat (USD) itu mata uang paling kuat di dunia, kamu gak sendiri. Banyak orang mengira begitu karena USD sering dipakai di perdagangan internasional dan jadi cadangan devisa utama berbagai negara.

Tapi kenyataannya, ada lho mata uang yang nilainya lebih tinggi dari dolar. Bahkan, ada yang nilainya bisa tiga kali lipat dari USD!

Nah, artikel ini bakal ngajak kamu kenalan sama 10 mata uang paling kuat di dunia yang bikin dolar AS kelihatan biasa aja. Tapi sebelumnya, penting buat tahu dulu, apa sih yang bikin mata uang dianggap “kuat”?

Gampangnya, kalau 1 unit mata uang bisa ditukar dengan lebih dari 1 USD, artinya dia lebih kuat dari dolar. Tapi, nilai tukar ini bisa berubah-ubah tergantung kondisi ekonomi, perdagangan, dan permintaan di pasar internasional.

Yuk, langsung aja kita simak daftarnya!

1. Dinar Kuwait (1 KWD = 3,28 USD)

ilustrasi mata uang Dinar Kuwait (commons.wikimedia.org/Mohamed0189)
ilustrasi mata uang Dinar Kuwait (commons.wikimedia.org/Mohamed0189)

Mata uang satu ini jadi jawaranya dalam hal nilai tukar. Bayangin aja, untuk mendapatkan 1 dinar Kuwait, kamu butuh lebih dari 3 dolar AS.

Nilai ini udah stabil selama bertahun-tahun, karena Kuwait punya cadangan minyak besar dan ekonomi yang sangat kuat. Negara ini juga punya populasi kecil, jadi pendapatan per kapitanya tinggi banget.

2. Dinar Bahrain (1 BHD = 2,65 USD)

ilustrasi mata uang Dinar Bahrain (commons.wikimedia.org/ValeewIldar)
ilustrasi mata uang Dinar Bahrain (commons.wikimedia.org/ValeewIldar)

Negara kecil lain di Teluk, Bahrain, juga punya mata uang super kuat. Selain ekspor minyak, Bahrain juga punya industri aluminium yang cukup besar. Dinar Bahrain udah dipatok (pegged) ke dolar AS sejak tahun 1986, yang bikin nilainya relatif stabil.

3. Rial Oman (1 OMR = 2,60 USD)

ilustrasi mata uang Rial Oman (commons.wikimedia.org/Zurfa)
ilustrasi mata uang Rial Oman (commons.wikimedia.org/Zurfa)

Sama seperti Bahrain, Oman juga mengandalkan ekspor minyak dan gas. Mata uangnya, rial Oman, punya nilai tukar tinggi karena ekonominya yang stabil dan kebijakan moneter yang ketat. Oman juga mematok mata uangnya terhadap dolar AS, jadi pergerakannya gak liar.

4. Dinar Yordania (1 JOD = 1,41 USD)

ilustrasi mata uang Dinar Yordania (pexels.com/Currency Universe)
ilustrasi mata uang Dinar Yordania (pexels.com/Currency Universe)

Uniknya, Yordania bukan negara penghasil minyak seperti tiga nama di atas. Tapi dinar Yordania tetap punya nilai tinggi karena sejak tahun 1950 sudah dipatok terhadap dolar AS. Meskipun ekonominya gak sekuat negara Teluk, Yordania punya sektor ekspor yang cukup beragam seperti pupuk dan perhiasan.

5. Pound sterling (1 GBP = 1,31 USD)

ilustrasi mata uang Pound sterling (pexels.com/Suzy Hazelwood)
ilustrasi mata uang Pound sterling (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Kalau kamu pernah ke Inggris, kamu pasti tahu betapa “mahalnya” pound sterling. Mata uang ini kuat karena ekonomi Inggris tergolong besar dan stabil. Selain itu, inflasi di sana juga terjaga, jadi nilai tukar mata uangnya tetap tinggi dibanding dolar.

6. Pound Gibraltar (1 GIP = 1,31 USD)

ilustrasi bendera Gibraltar (vecteezy.com/Fahrul Fahrizal)
ilustrasi bendera Gibraltar (vecteezy.com/Fahrul Fahrizal)

Gibraltar memang wilayah kecil milik Inggris, tapi punya mata uang sendiri yang nilainya setara dengan pound sterling. Karena terikat langsung dengan pound, nilai pound Gibraltar juga ikut tinggi. Meski kecil, Gibraltar punya sektor pelabuhan dan jasa keuangan yang cukup aktif.

7. Dolar Kepulauan Cayman (1 KYD = 1,20 USD)

ilustrasi mata uang Dolar Kepulauan Cayman (commons.wikimedia.org/Windrain)
ilustrasi mata uang Dolar Kepulauan Cayman (commons.wikimedia.org/Windrain)

Kepulauan Cayman terkenal sebagai surga pajak dan pusat finansial dunia. Negara ini bebas pajak, jadi menarik banyak investasi asing, terutama di sektor keuangan. Ini juga yang bikin mata uangnya, dolar Cayman, bernilai tinggi dan stabil.

8. Franc Swiss (1 CHF = 1,18 USD)

ilustrasi mata uang Franc Swiss (commons.wikimedia.org/Classical Numismatic Group, Inc.)
ilustrasi mata uang Franc Swiss (commons.wikimedia.org/Classical Numismatic Group, Inc.)

Swiss dikenal dengan sektor perbankannya yang super aman dan rahasia. Selain itu, negara ini juga jadi pusat pemurnian emas dunia dan ekspor jam tangan mewah. Kombinasi ini bikin franc Swiss jadi salah satu mata uang paling stabil dan berharga tinggi.

9. Euro (1 EUR = 1,10 USD)

ilustrasi mata uang Euro (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi mata uang Euro (pexels.com/Pixabay)

Sebagai mata uang resmi Uni Eropa, euro dipakai di banyak negara Eropa. Euro juga jadi mata uang cadangan terbesar kedua di dunia setelah dolar AS. Karena itu, permintaan terhadap euro tinggi banget, yang bikin nilainya tetap kuat di pasar global.

10. Dolar AS (1 USD = 1 USD)

ilustrasi mata uang dolar Amerika (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi mata uang dolar Amerika (pexels.com/Pixabay)

Meski cuma nangkring di urutan ke-10, dolar AS tetap jadi mata uang paling banyak dipakai di dunia. Dolar juga dipakai sebagai cadangan devisa utama di banyak negara. Jadi meskipun gak sekuat mata uang lainnya dalam daftar ini, dolar tetap punya peran penting di pasar global.

Ternyata, meski dolar AS sering dianggap “mata uang dunia”, masih banyak mata uang lain yang nilainya jauh lebih tinggi. Biasanya, mata uang-mata uang ini berasal dari negara dengan ekspor besar, terutama minyak, atau punya sistem keuangan yang sangat kuat dan stabil.

Jadi, kalau kamu punya kesempatan buat nabung atau investasi dalam bentuk mata uang asing, gak ada salahnya mempertimbangkan mata uang-mata uang dalam daftar ini. Siapa tahu nilainya bisa terus naik dan bikin kantong kamu makin tebal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us