Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih dibayangi unjuk rasa besar-besaran di depan gedung DPR RI pada Kamis (22/8/2024).
Demo yang berlangsung hingga malam hari, menunjukkan kemarahan masyarakat atas polemik revisi Undang-Undang Pilkada oleh DPR RI usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal perubahan ambang batas pencalonan kepala daerah.
Namun, semalam Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, memastikan pemerintah dan DPR akan mengikuti putusan MK dalam penyelenggaraan Pilkada, buntut pembatalan rapat paripurna RUU tersebut setelah ada penolakan besar dari masyarakat.
Oleh sebab itu, menurut Ariston, kurs rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini.
"Dengan sudah selesainya masalah di DPR, rupiah bisa menguat lagi terhadap dolar AS hari ini," kata Ariston saat dihubungi IDN Times.