Sementara itu, pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menjelaskan ketidakpastian arah kebijakan perdagangan AS masih menjadi perhatian utama investor.
Dia mengutip laporan Wall Street Journal lalu yang menyebut Uni Eropa tengah mempersiapkan respons terhadap usulan tarif dasar sebesar 15 persen dari pemerintahan Trump. Tindakan itu disebut mengejutkan negosiator Eropa dan meningkatkan tensi menjelang tenggat waktu pemberlakuan tarif pada 1 Agustus.
Ibrahim menambahkan, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menegaskan 1 Agustus merupakan tenggat waktu yang ketat, dengan tarif potensial antara 20 hingga 50 persen terhadap negara-negara mitra dagang utama.
"Investor bersikap hati-hati karena tarif AS akan mulai berlaku pada 1 Agustus," paparnya.
Selain itu, pasar juga mencermati ancaman sanksi terhadap pembeli ekspor Rusia, setelah Presiden Trump mengaitkan hal itu dengan kesepakatan damai dalam waktu 50 hari.