Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rupiah menguat (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah menguat (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Rupiah menguat terhadap dolar AS, ditutup di level Rp16.361,5.

  • Pelemahan dolar AS pasca rilis data sektor jasa di AS mempengaruhi penguatan rupiah.

  • Pasar menunggu kepastian pengganti Ketua The Fed dan rupiah diramal melemah di perdagangan Kamis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan Rabu (6/8/2025). Rupiah menguat ke level Rp16.361,5.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp16.394,5 per dolar AS. Hingga perdagangan ditutup, rupiah tercatat menguat 28 poin atau 0,17 persen dari penutupan sebelumnya di Rp16.389,5.

1. Tekanan ekonomi AS berlanjut usai rilis data PMI

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menyampaikan penguatan rupiah salah satunya didorong oleh pelemahan dolar AS pasca rilis data sektor jasa di AS.

Data yang dirilis Selasa lalu menunjukkan indeks manajer pembelian (PMI) dari Institute for Supply Management (ISM) turun menjadi 50,1 pada Juli, di bawah ekspektasi 51,5.

"Menandai hampir terhentinya aktivitas jasa dan memperburuk kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi AS," sebutnya.

Hal itu memperpanjang sentimen negatif terhadap dolar setelah laporan ketenagakerjaan AS yang lemah pada Jumat lalu, termasuk naiknya tingkat pengangguran menjadi 4,2 persen.

2. Pasar tunggu kepastian pengganti Ketua The Fed

Ibrahim juga menjelaskan pelaku pasar masih menanti arah kebijakan bank sentral AS, seiring belum adanya kepastian penunjukan pejabat baru di tubuh The Fed.

Presiden AS Donald Trump disebut telah mempersempit daftar calon pengganti Ketua The Fed Jerome Powell menjadi empat nama, dengan Kevin Hassett dan Kevin Warsh di antaranya.

"Pelaku pasar juga menunggu keputusan Presiden Donald Trump tentang penunjukan pejabat di The Fed untuk kejelasan lebih lanjut tentang prospek kebijakan bank sentral," paparnya.

Sementara itu, Gubernur Adriana Kugler dijadwalkan mengundurkan diri pada 8 Agustus, membuka satu kursi dewan yang masih kosong.

3. Rupiah diramal melemah di perdagangan Kamis

Ibrahim memaparkan pada perdagangan sore ini, rupiah sempat menguat hingga 30 poin sebelum ditutup menguat tipis di level Rp16.361 per dolar AS.

Untuk perdagangan Kamis (7/8/2025), rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif dengan potensi melemah dalam kisaran Rp16.360 hingga Rp16.420 per dolar AS.

Editorial Team