Rupiah Menguat Tipis Pagi Ini, Ditopang Data Ekonomi

- Dolar AS tertekan data jasa yang melemah
- Data pertumbuhan ekonomi RI beri dukungan
- Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam pembukaan perdagangan Rabu (6/8/2025). Rupiah dibuka di level Rp16.394,5 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09.15 WIB, rupiah tercatat menguat lebih lanjut ke posisi Rp16.380 per dolar AS atau naik 9,5 poin (0,06 persen), naik tipis dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.389,5.
1. Dolar AS tertekan data jasa yang melemah
Pengamat pasar uang Lukman Leong mengatakan tekanan terhadap dolar AS masih berlanjut setelah rilis data aktivitas sektor jasa Amerika dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan hasil di bawah ekspektasi.
Pelemahan data sektor jasa itu membuka ruang bagi penguatan mata uang negara berkembang, termasuk rupiah terhadap dolar AS.
“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang kembali tertekan setalah data menunjukkan aktivitas ekonomi di sektor service ISM AS lebih lemah dari perkiraan,” jelasnya.
2. Data pertumbuhan ekonomi RI beri dukungan
Lukman juga menyebut sentimen terhadap rupiah turut ditopang oleh rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 yang lebih baik dari harapan pasar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II-2025 dibandingkan dengan kuartal II-2024.
“Rupiah sendiri masih didukung oleh data pertumbuhan ekonomi kuartal II yang lebih kuat dari harapan,” kata Lukman.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.350 hingga Rp16.450 per dolar AS, mengikuti respons pasar terhadap data ekonomi terbaru dari dalam dan luar negeri.
Dalam 52 minggu terakhir, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat berada dalam rentang Rp15.060 hingga Rp17.224 per dolar AS.