Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyampaikan, komentar terbaru dari pejabat Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) menunjukkan pendekatan bertahap dalam pemangkasan suku bunga.
Laporan Beige Book dari bank sentral menunjukkan aktivitas ekonomi yang stabil dan peningkatan perekrutan, memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan November.
Menurut FedWatch Tool CME, pasar memperkirakan peluang 88,9 persen untuk pemotongan 25 basis poin dengan kemungkinan 11,1 persen suku bunga akan tetap stabil.
"Pasar sepenuhnya memperkirakan penurunan setidaknya 25 bps sebulan lalu dengan peluang 53 persen untuk penurunan 50 bps," sebutnya.
Sementara itu, ketegangan geopolitik meningkat dengan Israel yang mengeluarkan retorika keras terhadap Iran. Di sisi lain, persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris menjelang pemilihan Presiden AS juga menambah ketidakpastian politik.