Dolar Perkasa, Rupiah Melemah di Kamis Pagi Ini

- Rupiah melemah terhadap dolar AS di level Rp15.640 per dolar AS, turun 13,50 poin atau 0,09 persen dari penutupan sebelumnya.
- Kekhawatiran investor menjelang Pemilihan Presiden AS 2024 dan menurunnya prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed menjadi faktor pelemahan rupiah.
- Indeks dolar AS pagi ini lebih tinggi dibandingkan kemarin, menunjukkan tren penguatan dolar AS yang didorong oleh ekspektasi hasil Pemilu Presiden AS.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam mengawali perdagangan, Kamis (24/10/2024) pagi.
Berdasarkan data dari Bloomberg, di awal perdagangan, rupiah berada di level Rp15.640 per dolar AS, turun 13,50 poin atau 0,09 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
1. Dolar menguat karena kekhawatiran investor
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, memprediksi rupiah kembali melemah terhadap dolar AS karena kekhawatiran investor menjelang Pemilihan Presiden AS 2024, serta menurunnya prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
"Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS yang menguat oleh kekhawatiran investor," ujar Lukman.
2. Investor mengantisipasi berbagai sentimen negatif
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menjelaskan, indeks dolar AS pagi ini tercatat lebih tinggi dibandingkan kemarin, di level 104,42 dibanding 104,15. Hal itu menunjukkan tren penguatan dolar AS yang terus berlanjut.
Penguatan dolar AS didorong oleh berkurangnya ekspektasi pemangkasan suku bunga besar oleh The Fed, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, serta ekspektasi hasil Pemilu Presiden AS.
"Pasar mengantisipasi kemenangan Trump dimana kebijakan Trump sebelumnya sebagai Presiden yang memicu perang dagang telah mendorong penguatan dolar AS," tuturnya.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar hari ini
Lukman memperkirakan, mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp15.600 hingga Rp15.700 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Sementara Ariston memperkirakan, rupiah berpotensi melemah menuju level Rp15.660, dengan support di sekitar Rp15.600 per dolar AS pada hari ini.