Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menjelaskan para pelaku pasar keuangan sedang menunggu lebih banyak petunjuk tentang arah suku bunga AS dari pidato pejabat Federal Reserve (The Fed) minggu ini.
Fokus utama adalah pada pidato Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Gubernur Fed Christopher Waller. The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada November, setelah data inflasi dan pasar tenaga kerja yang lebih tinggi dari ekspektasi.
"Para pedagang menunggu lebih banyak isyarat tentang suku bunga AS dari serangkaian pembicara Federal Reserve minggu ini untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang suku bunga," paparnya.
Sentimen terhadap ekonomi China juga terdampak oleh isyarat yang tidak jelas terkait rencana stimulus fiskal. Kementerian Keuangan China telah mengumumkan dukungan fiskal lebih lanjut, termasuk penerbitan utang tambahan, namun kurangnya rincian mengenai waktu dan skala pelaksanaan memicu optimisme yang terbatas.
"Meskipun awalnya semangat tinggi atas langkah-langkah baru tersebut, kurangnya rincian yang jelas tentang implementasinya meredam optimisme secara keseluruhan," ujar Ibrahim.