Rupiah Rebound, Tapi Dolar Masih Mengancam

Intinya sih...
- Rupiah menguat 16,5 poin atau 0,10 persen terhadap dolar AS pada awal perdagangan Rabu.
- Pasar memprediksi kebijakan inflasi di bawah pemerintahan Donald Trump akan membuat suku bunga tetap tinggi dalam jangka panjang.
- Peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember diperkirakan sebesar 66,7 persen, sementara peluang suku bunga tetap stabil berada di 33,3 persen.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah berhasil membalikan posisi alias rebound terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu (13/11/2024) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di level Rp15.765 per dolar AS saat mengawali perdagangan pagi ini, menguat 16,5 poin atau 0,10 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
1. Investor waswas dengan kebijakan tarif Trump
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, memperkirakan rupiah akan tetap melemah terhadap dolar AS. Hal itu didorong oleh ekspektasi kenaikan inflasi akibat kebijakan tarif dari Presiden terpilih Donald Trump.
"Investor juga mengantisipasi data inflasi AS malam ini yang diperkirakan akan naik dari 2,4 persen menjadi 2,6 persen yoy (year-on-year)," ujar Lukman.
2. Trump bisa sebabkan suku bunga AS tetap tinggi
Pasar memprediksi kebijakan inflasi di bawah pemerintahan Donald Trump akan membuat suku bunga tetap tinggi dalam jangka panjang. Kebijakan proteksionis Trump di bidang perdagangan dan imigrasi diperkirakan akan meningkatkan tekanan inflasi.
"Dolar melesat ke level tertinggi empat bulan di pekan ini," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi.
Fokus utama pasar pekan ini adalah data inflasi konsumen AS, yang diperkirakan akan stabil pada Oktober 2024. Angka inflasi ini juga akan memengaruhi ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga.
Menurut data CME Fedwatch, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember diperkirakan sebesar 66,7 persen, sementara peluang suku bunga tetap stabil berada di 33,3 persen.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini
Menurut perkiraan Lukman, rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp15.750 hingga Rp15.900 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Sementara, Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif, namun berpotensi ditutup melemah dalam kisaran Rp15.770 hingga Rp15.880 per dolar AS.