Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Donald Trump Berpotensi Sebabkan Suku Bunga Tinggi, Rupiah Babak Belur

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Rupiah melemah 92 poin terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa
  • Jisdor mencatat rupiah di level Rp15.771 per dolar AS, mengalami pelemahan sebesar 94 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tak berkutik melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (12/11/2024). Rupiah pasrah ditutup melemah sore ini.

Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp15.781,5 per dolar AS, melemah 92 poin atau 0,59 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp15.689,5.

1. Rupiah juga melemah di kurs referensi Bank Indonesia

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar mata uang Garuda pada 12 November 2024 tercatat di level Rp15.771 per dolar AS.

Rupiah melemah tajam dibandingkan posisi pada 11 November 2024 yang berada di level Rp15.677. Dengan demikian, rupiah mengalami pelemahan sebesar 94 poin.

Jisdor adalah kurs referensi resmi yang dirilis oleh Bank Indonesia. Kurs ini menunjukkan nilai tukar rata-rata rupiah terhadap dolar AS yang didapatkan dari transaksi antarbank di pasar valas.

2. Pasar antisipasi kebijakan inflasi Trump bikin rupiah babak belur

Pasar memprediksi kebijakan inflasi di bawah pemerintahan Donald Trump akan membuat suku bunga tetap tinggi dalam jangka panjang. Kebijakan proteksionis Trump di bidang perdagangan dan imigrasi diperkirakan akan meningkatkan tekanan inflasi.

"Dolar melesat ke level tertinggi empat bulan minggu ini," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi.

Fokus utama pasar minggu ini adalah data inflasi konsumen AS yang diperkirakan akan stabil pada bulan Oktober. Angka inflasi ini juga akan memengaruhi ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga.

Menurut data CME Fedwatch, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember diperkirakan sebesar 66,7 persen, sementara peluang suku bunga tetap stabil berada di 33,3 persen.

3. Rupiah diproyeksikan lanjut melemah di perdagangan Rabu

Ibrahim menyampaikan, pada perdagangan sore ini rupiah ditutup melemah sebesar 92 poin di level Rp15.781,5 per dolar AS setelah sebelumnya sempat melemah hingga 110 poin.

Untuk perdagangan Rabu (13/11/2024), Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpotensi ditutup melemah dalam kisaran Rp15.770 hingga Rp15.880 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us