Rupiah Terpukul Dolar AS, Kembali Dekati Rp16.400 Sore Ini

02 Jul 2024, 16:00 WIB

Trio Hamdani

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya sih...

Rupiah melemah 75 poin terhadap dolar AS, ditutup pada level Rp16.396 per dolar AS.
Kurs rupiah dibuka pada level Rp16.368 per dolar AS, dan secara tahunan telah melemah 6,47 persen.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau melemah pada penutupan perdagangan Selasa (2/7/2024). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp16.396 per dolar AS.

Tercatat, nilai tukar mata uang Garuda melemah sebesar 75 poin atau 0,46 persen dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di level Rp16.321 per dolar AS.

Pagi ini, kurs rupiah dibuka pada level Rp16.368 per dolar AS, dan sempat bergerak dalam rentang Rp16.368 hingga Rp16.402,5 per dolar AS sepanjang hari perdagangan. Secara tahunan (year to date), rupiah telah melemah 6,47 persen.

1. Rupiah juga melemah terhadap dolar AS di JISDOR

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga melemah pada penutupan perdagangan Selasa (2/7/2024) berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR).

Rupiah ditutup pada level Rp16.384 per dolar AS, melemah 29 poin dibanding penutupan sehari sebelumnya yang berada di level Rp16.355 per dolar AS pada Senin (1/7/2024).

Berdasarkan data dari JISDOR, nilai tukar rupiah mengalami fluktuasi sepanjang pekan terakhir dengan tren yang cenderung melemah. Pada 1 Juli 2024, rupiah berada di level Rp16.355 per dolar AS, sementara pada 28 Juni 2024 nilai tukar tercatat di level Rp16.394 per dolar AS.

2. Dolar menguat saat pasar tunggu isyarat suku bunga AS

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, indeks dolar stabil terhadap mata uang utama lainnya setelah mengalami pemulihan dari penurunan yang terjadi pada Senin kemarin.

Stabilitas tersebut terjadi di tengah penantian pasar terhadap lebih banyak isyarat mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve (the Fed) dan kondisi ekonomi Amerika Serikat yang dijadwalkan rilis minggu ini.

“Dolar mengalami pelemahan minggu lalu karena para pedagang menaikkan taruhan mereka pada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Namun sejumlah pejabat Fed menyatakan bahwa bank sentral memerlukan lebih banyak kepercayaan diri dalam mengendalikan inflasi sebelum memangkas suku bunga,” tuturnya.

3. Pelemahan rupiah diproyeksikan berlanjut hingga besok

Ibrahim menjelaskan, pada perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup melemah 75 poin terhadap dolar AS, meskipun sebelumnya sempat melemah hingga 90 poin.

Menurutnya, untuk perdagangan Rabu (3/7/2024), rupiah diperkirakan akan mengalami fluktuasi, namun tetap ditutup melemah di kisaran Rp16.380 hingga Rp16.470 per dolar AS.