Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyoroti bahwa pertumbuhan sektor jasa AS meningkat pada Januari 2024. Hal itu menunjukkan momentum pertumbuhan ekonomi dari kuartal sebelumnya yang terus berlanjut ke tahun baru.
Peningkatan PMI non-manufaktur ISM menjadi 53,4 menunjukkan pertumbuhan di industri jasa, yang merupakan komponen utama ekonomi AS. Data tersebut, bersama dengan laporan ketenagakerjaan yang kuat, memicu penyesuaian pasar terhadap prospek suku bunga, kekuatan dolar, dan imbal hasil Treasury.
Namun, komentar dari Ketua the Fed, Jerome Powell, mengindikasikan bahwa bank sentral masih mempertahankan kebijakan moneternya yang ketat, menurunkan spekulasi pasar tentang kemungkinan penurunan suku bunga lebih awal.
“Hal ini menyebabkan sebagian besar pedagang melepas spekulasi bahwa the Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan Maret atau Mei,” sebutnya.