Rupiah Tertekan, Sentuh Level Rp16.283 per Dolar AS

Intinya sih...
- Rupiah melemah 93 poin terhadap dolar AS di akhir perdagangan, mencapai Rp16.283 per dolar AS.
- Jisdor juga mencatat rupiah melemah 87 poin dari posisi sebelumnya, berada di level Rp16.281 per dolar AS pada Senin (13/1/2025).
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (13/1/2025) sore.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah berada di level Rp16.283 per dolar AS di akhir perdagangan, melemah 93 poin atau 0,57 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
1. Rupiah juga melemah di kurs referensi Bank Indonesia
Rupiah juga melemah berdasarkan kurs referensi harian Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dirilis BI yang mencerminkan nilai rata-rata transaksi antarbank di pasar valuta asing dalam negeri.
Pada Senin (13/1/2025), nilai tukar rupiah berada di level Rp16.281 per dolar AS, melemah 87 poin dibandingkan posisi Jumat (10/1/2025) yang tercatat di Rp16.194 per dolar AS.
2. Pasar uang fokus pada data inflasi dan kebijakan suku bunga AS
Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan data terbaru menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS pada Desember meningkat di luar perkiraan, sementara tingkat pengangguran menurun.
Hal tersebut mencerminkan kekuatan pasar tenaga kerja AS pada akhir 2024 dan mendukung ekspektasi Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tetap bulan ini.
Selain itu, AS memperluas sanksi terhadap minyak Rusia, termasuk terhadap perusahaan Gazprom Neft dan Surgutneftegas, serta 183 kapal pengangkut minyak Rusia. Langkah itu bertujuan untuk mengurangi pendapatan yang digunakan Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
"Fokus sekarang adalah pada data inflasi AS yang akan datang, yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk isyarat lebih lanjut tentang prospek suku bunga Fed," ujarnya.
Inflasi yang masih tinggi dan kekuatan pasar tenaga kerja memberikan alasan bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi. Analis Goldman Sachs kini memproyeksikan Fed hanya akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini, lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya sebanyak tiga kali.
3. Rupiah diproyeksikan kembali melemah di perdagangan Selasa
Ibrahim memaparkan pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup melemah 93 poin ke level Rp16.283 per dolar AS, setelah sempat melemah hingga 110 poin.
Untuk perdagangan esok, dia memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.270 hingga Rp16.350 per dolar AS.