Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi penguatan rupiah karena optimistis pasar terhadap kerja keras pemerintah dalam mengupayakan dan mendapatkan vaksin anti virus corona.
Selain itu, Bank Indonesia terus melakukan kebijakan startegi bauran ekonomi yang bertujuan untuk menstabilkan mata uang garuda dengan cara menurunkan suku bunga dan melakukan intervensi dipasar Valas, Obligasi dan SUN diperdagangan DNDF.
Faktor lainnya yang memperkuat posisi rupiah terhadap dolar AS adalah bahwa investor melihat ke arah kemajuan pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa (UE). Kepala negosiator UE Michel Barnier dilaporkan akan berbicara dengan beberapa menteri perikanan UE di kemudian hari untuk membahas keadaan diskusi perdagangan saat ini.
Selain itu, optimistis atas beberapa pengembang vaksin COVID-19, termasuk Pfizer Inc dan Moderna Inc, mengumumkan hasil positif untuk penawaran mereka selama dua minggu terakhir, menempatkan dolar di bawah tekanan karena investor mencari aset yang berisiko.