Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Holy Kartika)
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Holy Kartika)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan (30/11/2020) pagi, dibuka menguat 100 poin menjadi 13.996 per dolar AS.

Hingga pukul 09.30 WIB, rupiah berada di kisaran level Rp14.101 hingga Rp13.979 per dolar AS. Rupiah bahkan terpantau menguat ke hampir semua mata uang dunia.

1. Data rupiah terhadap mata uang negara lain

Ilustrasi uang. IDN Times/Reza Iqbal

Selain dolar AS, rupiah juga menguat terhadap mata uang lain. Berikut data selengkapnya:

  • Rupiah menguat 58 poin menjadi Rp10.354 terhadap dolar Australia
  • Rupiah menguat 18 poin menjadi Rp2.128 terhadap yuan Tiongkok
  • Rupiah menguat 105 poin menjadi Rp16.758 terhadap euro
  • Rupiah menguat 90 poin menjadi Rp18.670 terhadap pound Inggris
  • Rupiah menguat 13 poin menjadi Rp1.806 terhadap dolar Hongkong
  • Rupiah menguat 0,75 poin menjadi Rp134,73 terhadap yen Jepang
  • Rupiah menguat 0,09 poin menjadi Rp12,68 terhadap won Korea
  • Rupiah menguat 72 poin menjadi Rp10.470 terhadap dolar Singapura
  • Rupiah menguat 3,1 poin menjadi Rp462,1 terhadap baht Thailand

2. Penguatan rupiah terjadi sejak Jumat pagi

Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Penguatan rupiah terjadi sejak Jumat pagi di mana kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta dibuka menguat 37 poin menjadi 14.080 per dolar AS.

Rupiah bahkan ditutup menguat 16 poin menjadi 14.101 per dolar AS. Rupiah pada Jumat sore berada di kisaran level Rp14.128 hingga Rp14.029 per dolar AS. Rupiah bahkan terpantau menguat ke hampir semua mata uang dunia.

3. Sebab penguatan rupiah

Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi penguatan rupiah karena optimistis pasar terhadap kerja keras pemerintah dalam mengupayakan dan mendapatkan vaksin anti virus corona.

Selain itu, Bank Indonesia terus melakukan kebijakan startegi bauran ekonomi yang bertujuan untuk menstabilkan mata uang garuda dengan cara menurunkan suku bunga dan melakukan intervensi dipasar Valas, Obligasi dan SUN diperdagangan DNDF.

Faktor lainnya yang memperkuat posisi rupiah terhadap dolar AS adalah bahwa investor melihat ke arah kemajuan pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa (UE). Kepala negosiator UE Michel Barnier dilaporkan akan berbicara dengan beberapa menteri perikanan UE di kemudian hari untuk membahas keadaan diskusi perdagangan saat ini.

Selain itu, optimistis atas beberapa pengembang vaksin COVID-19, termasuk Pfizer Inc dan Moderna Inc, mengumumkan hasil positif untuk penawaran mereka selama dua minggu terakhir, menempatkan dolar di bawah tekanan karena investor mencari aset yang berisiko.

Editorial Team