Jakarta, IDN Times - Rwanda berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 17,5 juta dolar AS (Rp290,3 miliar) pada Senin (20/10/2025), untuk membangun fasilitas artificial intelligence (AI) di negaranya. Langkah ini untuk menjadikan Rwanda sebagai pusat AI di Afrika.
Sebelumnya, orang terkaya di Zimbabwe, Strive Masiyiwa menyatakan rencana membangun lima pabrik AI di Afrika. Rencana ini bertujuan melepaskan ketergantungan Afrika pada server cloud yang berada di Eropa dan Amerika Utara.