Pintu masuk Stasiun Namba di Namba Plaza, Osaka, Jepang. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Keputusan masyarakat pada proyek TOD Kota Namba juga bukan hasil pemaksaan, namun kesadaran bersama bahwa kepentingan bersama akan memberikan dampak positif untuk semua orang. Bahkan, Division of Community Development & Promotion Greater Namba Creation Department Nankai Electric Railway Co., Ltd., Inamoto Ai mengatakan, kerap kali Nankai mendapat masukan dari masyarakat lokal dalam proses pengembangan TOD Namba Plaza.
"Jadi untuk pengembangan Namba ini memang ada kekhususan ya, jadi bukannya dari pihak swasta itu memberikan ide kepada penduduk lokal, malah sebaliknya penduduk lokal itu yang memberikan ide kepada pihak swasta. Dan pihak swasta itu ikut membantu untuk mewujudkan ide dari penduduk lokal," ujar Inamoto.
Pertemuan antara pemerintah daerah (pemda), pihak swasta termasuk Nankai, dan juga perwakilan masyarakat digelar secara rutin, yakni dua pekan sekali untuk membahas hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki.
"Kemudian untuk meeting pertemuan mengenai pengembangan Namba ini dilakukan dua minggu sekali dengan penduduk lokal," tutur Inamoto.
Dukungan penuh masyarakat diberikan kepada proyek TOD Kota Namba juga karena komitmen Nankai memberikan area untuk setiap acara tradisional yang ingin digelar masyarakat. Lalu, Nankai juga memberikan peluang untuk masyarakat lokal ingin membuka toko di area komersial Namba Plaza.
"Jadi salah satu kontribusi sosial dari pihak Nankai melalui Namba Plaza kepada penduduk lokal itu kalau sampai sekarang, acara tradisional seperti Bon Odori itu sekarang bisa dilakukan di fasilitas dari Namba Plaza tersebut," ujar Inamoto.