Saham-Saham Emiten BUMN di Bawah Danantara Nyusruk Lagi Hari Ini

25 Feb 2025, 17:29 WIB

Ridwan Aji Pitoko

Danantara Indonesia (IDN Times/Mohamad Rakan)

Intinya sih...

Saham BUMN kecuali BBNI anjlok setelah peluncuran Danantara
BBNI menguat 0,71% dengan nilai perdagangan mencapai Rp192 miliar
BMRI, BBRI, dan TLKM mengalami penurunan saham masing-masing

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang asetnya dikelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) kembali nyusruk pada perdagangan hari ini, Selasa (25/2/2025).

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) kompak mengalami koreksi. Hanya saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang mampu menguat.

Anjloknya saham-saham emiten BUMN tersebut sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok hingga minus 2,41 persen pada perdagangan hari ini. Peluncuran Danantara pada Senin (24/2/2025), tampaknya masih direspons negatif oleh pasar.

Berikut pergerakan saham-saham emiten BUMN di bawah Danantara sepanjang perdagangan hari ini.

1. BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi mobile banking wondr by BNI, memberikan berbagai keuntungan dan pengalaman bagi nasabahnya. (Dok/Istimewa).

BBNI atau BNI jadi satu-satunya saham BUMN di bawah Danantara yang mengalami penguatan hari ini. Saham BNI bergerak naik selama perdagangan, sehari setelah peluncuran Danantara.

Saham BNI mengalami penguatan hingga 30 poin atau 0,71 persen ke level Rp4.230 per saham hari ini. Saham BNI bahkan sempat menyentuh level tertingginya, yakni Rp4.280.

Adapun jumlah saham BNI yang diperdagangkan hari ini sebanyak 45,77 juta dengan total frekuensi perdagangan mencapai 12,89 ribu kali. Sementara itu, nilai perdagangan saham BNI mencapai Rp192 miliar. Di sisi lain, nilai kapitalisasi pasar atau market cap BRI per hari ini sebesar Rp156,2 triliun.

2. BMRI

ilustrasi Bank Mandiri (dok. Bank Mandiri)

Berbeda dengan BNI, saham Bank Mandiri atau BMRI anjlok cukup dalam pada perdagangan hari ini.

Sehari pasca-peluncuran Danantara, saham Bank Mandiri amblas 155 poin atau turun 3,08 persen ke level Rp4.870 per saham.

Saham Bank Mandiri dibuka pada level Rp5.000 per saham setelah pada penutupan perdagangan kemarin mencapai Rp5.025 per saham. Saham Bank Mandiri gagal menguat hari ini dan cenderung mengalami penurunan sepanjang perdagangan.

Saham Bank Mandiri sempat turun ke level Rp4.860 dengan jumlah saham yang diperjualbelikan sebanyak 224,6 juta lembar, dari frekuensi transaksi sebanyak 42,31 ribu kali.

Di sisi lain, nilai saham Bank Mandiri yang diperdagangkan mencapai Rp1,103 triliun dan nilai market cap Bank Mandiri per hari ini sebesar Rp450 triliun.

3. BBRI

Kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di Jakarta. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

BRI atau BBRI mengikuti jejak Bank Mandiri yang sahamnya terkoreksi. Saham BBRI mengalami penurunan cukup tajam hingga 120 poin atau minus 3,06 persen ke level Rp3.800 per saham.

Jumlah saham BBRI yang diperdagangkan hari ini sebanyak 404,5 juta dari total frekuensi perdagangan sebanyak 89,86 ribu kali. Adapun nilai saham BBRI yang diperjualbelikan hari ini mencapai Rp1,548 triliun, sehingga membuat nilai market cap BBRI saat ini sebesar Rp570,2 triliun.

4. TLKM

Kantor pusat PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). (dok. Telkom)

Saham Telkom atau TLKM juga mengalami kontraksi cukup dalam sehari usai peluncuran Danantara.

Saham Telkom melemah 140 poin atau minus 5,38 persen ke level Rp2.460 per saham pada penutupan perdagangan hari ini.

Sebanyak 111,6 juta lembar saham TLKM diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp278,6 miliar. Ada lebih dari 14 ribu kali saham TLKM diperdagangkan hari ini.

Adapun nilai market cap Telkom hingga saat ini mencapai Rp243,7 triliun.