8 Upaya Hilirisasi Industri untuk Capai Indonesia Emas 2045

Wujudkan hilirisasi bersama #KementerianInvestasi/BKPM

Hilirisasi industri menjadi salah satu elemen kunci untuk mencapai visi "Indonesia Emas" pada 2045. Tujuan utamanya tentu untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang kuat secara ekonomi, sosial, dan politik. Sebagai upaya mencapai tujuan tersebut, pastinya pemerintah juga harus melakukan berbagai tindakan pendukung agar program hilirisasi dapat terlaksana secara optimal.

Kira-kira, apa saja upaya atau tindakan yang dapat dilakukan pemerintah agar visi “Indonesia Emas 2045” dapat tercapai melalui hilirisasi industri? Untuk mengetahuinya, berikut beberapa poin penting yang dapat kamu pahami.

1. Membuat kebijakan dukungan program hilirisasi

8 Upaya Hilirisasi Industri untuk Capai Indonesia Emas 2045ilustrasi pekerja sedang membuat produk dari kayu (unsplash.com/Jeriden Villegas)

Pemerintah Indonesia harus mengadopsi dan melaksanakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan hilirisasi industri. Ini dapat mencakup pemberian insentif pajak, fasilitas kredit, serta dukungan keuangan untuk industri-industri yang bergerak menuju hilirisasi.

Dikutip dari esdm.go.id, upaya yang telah dilakukan pemerintah yaitu pemberian insentif salah satunya pada perusahaan yang berkomitmen untuk melakukan hilirisasi industri batubara. Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Suswantono mengungkapkan “tiga insentif yang diberikan tersebut mencakup pengurangan tarif royalti, pengaturan harga batu bara khusus, serta pemberlakukan izin usaha yang disesuaikan dengan umur ekonomis industri” tandasnya.

2. Menyediakan infrastruktur untuk memudahkan proses hilirisasi

8 Upaya Hilirisasi Industri untuk Capai Indonesia Emas 2045ilustrasi infrastruktur transportasi untuk menunjang kegiatan ekspor (pexels.com/Tom Fisk)

Infrastruktur yang memadai seperti jaringan transportasi, listrik, dan telekomunikasi, sangat penting untuk mendukung proses keberlanjutan hilirisasi. Itulah mengapa, investasi infrastruktur pada sektor industri harus terus digencarkan secara berkala. Sebab, makin baik infrastruktur yang tersedia, maka akan berdampak baik juga pada output yang dihasilkan.

Dilansir dari web.pln.co.id, salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur kelistrikan dilakukan bersama dengan PT PLN (Persero). Melalui kerja sama ini, PT PLN menyediakan pasokan listrik sebesar 4.000 megawatt (MW) guna mendukung percepatan hilirisasi industri. PT PLN juga menggandeng lima Industri strategis di antaranya kawasan industri terpadu, industri smelter, hingga industri data center dengan mempercepat akses kelistrikan di dalamnya.

3. Mengembangkan riset dan inovasi terbaru

8 Upaya Hilirisasi Industri untuk Capai Indonesia Emas 2045ilustrasi pekerja sedang berinovasi (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Penelitian dan pengembangan adalah elemen penting dalam keberlanjutan hilirisasi industri. Sebagai upaya meningkatkan poin tersebut, pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi maupun sektor swasta untuk menghasilkan pengetahuan atau teknologi guna meningkatkan nilai tambah produk industri.
 
Tak hanya itu, dengan adanya riset dan inovasi, pengelolaan SDA di dalam negeri pun dapat lebih terstruktur dan tepat guna sehingga ke depannya dapat memberikan keuntungan maksimal bagi perekonomian negara.

4. Membuat pelatihan dan pendidikan khusus terkait hilirisasi

8 Upaya Hilirisasi Industri untuk Capai Indonesia Emas 2045ilustrasi seseorang memberikan pelatihan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Peningkatan keterampilan tenaga kerja adalah kunci dalam keberhasilan hilirisasi industri. Supaya memberikan hasil terbaik, program pelatihan dan pendidikan itu pun harus dilakukan secara profesional oleh pihak kompeten di bidangnya. Seperti yang telah dilakukan oleh pemerintah pada tahun-tahun sebelumnya, tujuan diadakan pelatihan ini tentunya guna menghasilkan SDM yang unggul dan berkualitas.

Dilansir dari kemenperin.go.id, pada 2014-2022, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah melatih sebanyak 253.145 orang dalam program Diklat 3 in 1. Adapun diklat ini memberikan tiga layanan, yaitu pelatihan SDM berbasis kompetensi, sertifikasi kompetensi, serta penempatan kerja langsung pada sektor industri.

Baca Juga: Hilirisasi Itu Cemerlang, tapi 4 Hal Ini Jangan Diabaikan

5. Membuka kemitraan publik atau swasta

8 Upaya Hilirisasi Industri untuk Capai Indonesia Emas 2045ilustrasi teknologi modern hasil kerja sama dengan sektor swasta (pexels.com/Pixabay)

Kerja sama dengan sektor publik atau swasta sangat diperlukan guna meningkatkan hilirisasi industri dalam negeri. Upaya ini dapat dimulai pemerintah dengan memberikan peluang berinvestasi bagi pihak swasta dalam pengelolaan sektor industri. Akan tetapi, agar upaya ini tak menimbulkan kerugian bagi negara, segala bentuk kepemilikan SDA harus tetap berada di tangan pemerintah. 

Melalui kerja sama ini tak hanya kecukupan investasi saja yang akan diperoleh pemerintah. Strategi perencanaan dan inovasi unggul yang dimiliki sektor swasta pun pastinya juga akan membantu pemerintah dalam mendorong keberlanjutan program hilirisasi dalam negeri.

6. Memberi promosi ekspor untuk menarik investor asing

8 Upaya Hilirisasi Industri untuk Capai Indonesia Emas 2045ilustrasi kegiatan ekspor (pexels.com/Kelly)

Hilirisasi industri dapat pula didorong melalui program promosi ekspor produk. Ini dapat dilakuakan pemerintah dengan memberikan dukungan berupa insentif kepada perusahaan guna meningkatkan berbagai ekspor produk hilir. Diharapkan juga dengan meningkatnya ekspor dalam negeri ini nantinya akan bisa menarik investor asing untuk menanamkan modalnya.

Investasi asing di sini akan langsung dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan hilirisasi dengan membawa teknologi dan modal ke Indonesia. Untuk itu, guna menyambut mereka pemerintah harus selalu siap dalam menciptakan lingkungan usaha yang ramah dan mendukung bagi investor asing.

7. Melalukan diversifikasi sumber daya

8 Upaya Hilirisasi Industri untuk Capai Indonesia Emas 2045ilustrasi pengolahan biji kopi (unsplash.com/Battlecreek Coffee Roasters)

Indonesia dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya alamnya dengan mengolah bahan baku lokal menjadi produk jadi atau setengah jadi. Upaya ini sering disebut dengan diversifikasi. Tujuan utamanya tentu guna mengurangi terjadinya penjualan SDA mentah khususnya sektor industri baik di dalam ataupun luar negeri. Selain itu, diversifikasi juga dapat mengurangi jumlah impor bahan baku setangah jadi ataupun jadi, sehingga pengeluaran negara pun bisa di tekan.

Melansir dari kemenperin.go.id, salah satu upaya diversifikasi sumber daya telah dilakukan pemerintah Indonesia pada sektor industi pangan. Hal ini makin diperkuat dengan peran subsektor industri pangan yang berhasil menyokong 38,38% terhadap PDB industri pengolahan nonmigas pada triwulan II 2022 dan mencapai nilai ekspor nasional sebesar USD21,35 miliar. Dari angka inilah pemerintah akan memfokuskan kembali diversifikasi olahan pangan guna mencapai transformasi ekonomi di masa mendatang.

8. Melakukan monitoring dan evaluasi program hilirisasi

8 Upaya Hilirisasi Industri untuk Capai Indonesia Emas 2045ilustrasi dua pekerja sedang berdiskusi (pexels.com/Anamul Rezwan)

Setelah menggencarkan program hilirisasi, pemerintah selanjutnya harus memantau dan mengevaluasi progres hilirisasi secara berkala. Pemerintah dapat menugaskan badan atau lembaga khusus di tiap daerah untuk melakukan pengawasan program hilirisasi secara lebih menyeluruh.

Dengan adanya upaya ini, tak hanya keberlangsungan program hilirisasi saja yang dapat terus berjalan. Melainkan, upaya untuk menuju "Indonesia Emas" pun akan dapat dicapai oleh negara secara lebih cepat dan tepat.
 
Sejauh ini tak kurang juga upaya pemerintah dalam mengembangkan hilirisasi industri dalam negeri. Agar upaya pemerintah ini makin memberikan hasil yang optimal, tak ada salahnya jika kamu ikut serta dalam mengembangkan program hilirisasi melalui aktivitas sehari-hari. Makin gencar program #HilirisasiUntukNegeri diterapkan, maka makin besar juga kesempatan negara untuk mencapai transformasi ekonomi dan menuju "Indonesia Emas 2045".

 

Baca Juga: 5 Contoh Hilirisasi Berkelanjutan dalam Sektor Pariwisata

Salma Bela Photo Verified Writer Salma Bela

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya