Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Samsung (unsplash.com/BoliviaInteligente)

Intinya sih...

  • Samsung resmi mengakuisisi FläktGroup senilai 1,5 miliar euro, memperkuat langkah perluasan bisnis di luar sektor semikonduktor dan smartphone.
  • FläktGroup beroperasi di lebih dari 65 negara, memperkuat posisi Samsung di industri HVAC global yang berkembang pesat.

Jakarta, IDN Times - Samsung Electronics resmi mengakuisisi FläktGroup, perusahaan HVAC asal Jerman, senilai 1,5 miliar euro (Rp27,8 triliun). Kesepakatan ini diumumkan pada Rabu (14/5/2025), menjadi akuisisi terbesar Samsung sejak pembelian Harman International pada 2016.

FläktGroup dikenal dengan sistem pendingin berkinerja tinggi untuk bangunan kompleks seperti pusat data, rumah sakit, dan gedung perkantoran. Akuisisi ini memperkuat langkah Samsung untuk memperluas bisnis di luar sektor semikonduktor dan smartphone, di tengah meningkatnya kebutuhan teknologi pendingin yang efisien.

Langkah ini juga mencerminkan kebijakan baru Samsung yang kembali agresif dalam ekspansi global. Saham Samsung naik 1,2 persen usai pengumuman, mengungguli indeks pasar yang hanya tumbuh 0,8 persen.

1. Latar belakang akuisisi

Samsung menargetkan ekspansi di industri HVAC global melalui akuisisi FläktGroup yang beroperasi di lebih dari 65 negara dan memiliki posisi kuat di Eropa. Perusahaan ini dikenal sebagai penyedia solusi iklim untuk gedung modern dan fasilitas teknologi tinggi.

“Kami melihat potensi besar dalam menggabungkan keahlian FläktGroup dengan teknologi kami, untuk menciptakan sistem HVAC yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” ujar juru bicara Samsung, dikutip dari The Star.

Samsung menyatakan, akuisisi ini akan mempercepat inovasi di sektor iklim dan energi. Kesepakatan ini juga menjadi bagian dari strategi diversifikasi Samsung untuk menghadapi hambatan di bisnis chip dan ponsel, termasuk tarif ekspor dan persaingan global. Valuasi FläktGroup dalam negosiasi dengan Triton berkisar 1,5–2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (Rp24,8 triliun-33,1 triliun).

2. Dampak terhadap pasar dan bisnis Samsung

Samsung Galaxy S7 Edge (samsung.com)

Masuknya FläktGroup memperkuat posisi Samsung di industri HVAC yang tengah berkembang pesat berkat meningkatnya tuntutan efisiensi energi di berbagai sektor. Produk ventilasi dan pendingin FläktGroup sangat sesuai untuk infrastruktur modern seperti pusat data dan gedung pintar.

“Pasar HVAC sedang bertransformasi menuju teknologi hijau dan pintar. Akuisisi ini menempatkan Samsung sebagai pemain utama dalam revolusi tersebut,” kata seorang analis.

Akuisisi ini juga membuka peluang baru di Eropa dan Amerika Utara, memanfaatkan jaringan distribusi FläktGroup. Samsung kembali menunjukkan komitmen terhadap pertumbuhan eksternal setelah fokus lama pada pengembangan internal.

3. Prospek dan tantangan ke depan

Samsung menargetkan penyelesaian akuisisi pada kuartal ketiga 2025 dan integrasi penuh pada 2026. Kolaborasi teknologi AI Samsung dengan sistem HVAC FläktGroup diharapkan menghasilkan solusi pengendalian suhu otomatis berbasis data.

“Akuisisi ini adalah langkah berani, tetapi Samsung harus mengelola integrasi dengan hati-hati untuk memastikan hasil maksimal,” kata pakar industri, dilansir CNBC.

Meskipun prospeknya menjanjikan, tantangan tetap ada, termasuk ketidakpastian ekonomi global dan tekanan tarif ekspor. Selain itu, investasi besar untuk integrasi dan kerugian sebelumnya dari bisnis chip di AS menjadi beban jangka pendek yang perlu diperhatikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team