Sandi Uno: KTT G20 Dongkrak Perekonomian Bali hingga 8,1 Persen

Jakarta, IDN Times – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan penyelenggaraan KTT G20 pada 15-16 November 2022 telah memberi dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata di Bali.
Terdapat dua sektor yang terpengaruh dan meyakini akan mengangkat perekonomian Pulau Dewata.
"Ancar-ancar saya di angka 5 sampai 6 persen di kuartal IV tahun ini untuk Bali," kata dia dalam konferensi pers, di BICC, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).
1. Pertumbuhan perekonomian Bali meningkat hingga 8,1 persen
Sandiaga pun mengatakan, bahwa pelaksanaan KTT G20 yang diawali dengan berbagai kegiatan persiapan dan side event telah berhasil meningkatkan pertumbuhan perekonomian Bali hingga 8,1 persen pada triwulan III 2022.
Jika dibandingkan dengan perekonomian Bali pada periode yang sama di tahun 2021 yang tercatat minus 4,08 persen, disebabkan oleh pandemik COVID-19 varian Delta menyerang Pulau Dewata.
"Perekonomian Bali di kuartal ketiga tahun 2022 ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan hingga 8,1 persen year on year. Ini merupakan peningkatan yang sangat besar dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 3,05 persen," kata Sandiaga.
2. Sandiaga berharap kuartal IV 2022 perekonomian Bali terus pulih
Mantan Wakil Gubenur DKI itupun mengatakan, bahwa pada kuartal keempat 2022 pertumbuhan perkonomian Bali akan terus berlanjut ke arah pemulihan yang kuat karena perhelatan KTT G20.
"Kami harap KTT G20 menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Bali bersamaan dengan masa libur akhir tahun akan membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja berkualitas di Bali," katanya.
3. Meningkatkan angka penerbangan internasional ke Indonesia
Pelaksanaan KTT G20 meningkatkan angka penerbangan internasional dari dan keluar di Bali.
Sandiaga menuturkan, dalam upaya meningkatkan sektor parekraf pasca perhelatan KTT G20, ia berupaya menambah jumlah penerbangan internasional ke Indonesia. Kemenparekraf menyiapkan serangkaian upaya promosi, digitalisasi dan menyiapkan berbagai paket wisata baru bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Di antaranya adalah paket wisata pesiar atau sea cruise.
"Kita akan menggabungkan berbagai destinasi-destinasi di Bali dan lainnya dengan paket-paket cruise," tutur Sandiaga.