Jakarta, IDN Times - Peretasan dinilai menjadi salah satu hambatan utama bagi adopsi mata uang digital secara luas. Pencurian besar di berbagai bursa dan platform kripto telah membuat investor enggan menggunakannya.
Meskipun banyak pihak berpendapat proyek berbasis blockchain aman, berbagai serangan selama bertahun-tahun membuktikan hal itu hanya sebagian benar.
Dilansir Investopedia, perusahaan analisis blockchain Chainalysis mencatat, lebih dari 1,7 miliar dolar AS aset kripto dicuri sepanjang 2023. Angka tersebut dilaporkan turun dari 3,8 miliar dolar AS pada 2022.
Berikut adalah beberapa peretasan terbesar dalam sejarah kripto!
