Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir dengan ditutup melemah meski pada perdagangan pagi ini dibuka menguat dan sempat melejit hingga 30 poin. IHSG pada perdagangan Senin (29/3/2021) sore ditutup melemah 28,7 poin atau 0,46 persen menjadi 6.166,8.
Pelemahan IHSG pada sesi penutupan terjadi sekitar pukul 13.00 dan terus turun hingga penutupan.
Dilansir dari RTI, level terendah IHSG hari ini berada pada 6.165,5. Sedangkan, level tertinggi IHSG berada pada 6.230.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi Rp10,4 triliun dengan volume transaksi 15 miliar lembar saham dan frekuensi 1 juta kali. Sebanyak 204 saham menguat, 287 melemah dan 144 tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada penutupan hari ini juga diikuti menurunnya saham unggulan. Berikut daftarnya:
LQ45 melemah 0,56 persen menjadi 933,526
IDX30 melemah 0,63 persen menjadi 496,915
IDX80 melemah 0,60 persen menjadi 133,976
IDXESGL melemah 0,36 persen menjadi 137,350
IDXQ30 melemah 0,56 persen menjadi 143,755
Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Japfa Comfeed Indonesia, PT Ciputra Development Tbk, Unilever Indonesia, dan Erajaya Swasembada.
Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PT Aneka Tambang Tbk, PT AKR Corporindo Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, PT. Pakuwon Jati Tbk, dan PT Kalbe Farma Tbk.