Jakarta, IDN Times - Sekitar 3.200 pekerja Boeing di wilayah St. Louis menyetujui kontrak kerja baru pada Kamis (13/11/2025), mengakhiri mogok kerja yang berlangsung selama 101 hari. Kesepakatan ini menandai berakhirnya aksi mogok yang telah menghambat produksi jet tempur dan program penting lainnya.
Mogok kerja yang dimulai pada Agustus 2025 dilakukan oleh anggota serikat pekerja International Association of Machinists and Aerospace Workers District 837, yang merakit pesawat tempur F-15EX, F/A-18, T-7, serta bagian sayap untuk pesawat komersial 777X. Protes tersebut menyebabkan keterlambatan pengiriman F-15EX kepada Angkatan Udara Amerika Serikat (AS).
