Setelah Ditjen Pajak, Kini Muncul Pejabat Bea Cukai Suka Pamer Harta

Berdasarkan data yang dinukil e-LHKPN, Eko Darmanto tercatat memiliki kekayaan bersih mencapai Rp6,72 miliar. Itu merupakan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021 yang dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 15 Februari 2022.

Kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan seluas 240 m2/410 m2 di Malang yang berasal dari hibah tanpa akta, tanah bangunan seluas 327 m2/342 m2 di Jakarta Utara yang merupakan hasil sendiri. Total kekayaan dari sumber ini mencapai Rp12,5 miliar.

Lalu, Eko Darmanto juga tercatat memiliki sembilan mobil dengan total nilai Rp2,9 miliar. Harta itu diklaim merupakan hasil sendiri.

Jenis alat transportasi dan mesin yang dimiliki beragam mulai dari BMW Sedan tahun 2018, Mercedez Benz Sedan tahun 2018, Jeep Willys tahun 1944, Chevrolet (bekas) Bell Air tahun 1955, Toyota Fortuner tahun 2019, Mazda 2 tahun 2019, Dodge Fargo (bekas) tahun 1957, Chevrolet Apache tahun 1957, dan Ford Bronco (bekas) tahun 1972.

Eko Darmanto pun tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp100,7 juta, serta kas dan setara kas Rp238,90 juta.

Total harta kekayaan Eko Darmanto sebenarnya mencapai Rp15.739.604.391, tetapi jumlahnya dikurangi hutang yang dilaporkan sebesar Rp9.018.740.000. Sehingga harta bersihnya tercatat Rp6.720.864.391.

Menanggapi viralnya gaya hidup pejabat bea cukai tersebut, Juru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo memberi respons melalui akun Twitter-nya @prastow. Menurut dia, informasi tersebut sudah menjadi perhatian dan akan diteruskan ke Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu.

"Informasi ini sudah saya teruskan ke Itjen Kemenkeu. Menjadi perhatian pimpinan," cuit dia membalas postingan terkait pejabat bea cukai tersebut.

Sebagaimana diketahui, saat ini gaya hidup mewah para pejabat tengah menjadi sorotan publik, bermula dari munculnya kasus penganiyaan oleh Mario Dandy Satrio (MDS), anak pejabat eselon III di Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Lantaran, dari kasus penganiyaan itu membuat gaya hidup MDS yang suka pamer kendaraan mewah jadi diketahui publik. Alhasil, kekayaan Rafael pun menjadi sorotan, terlebih dua kendaraan mewah yang dipakai anaknya tak tercatat di LHKPN KPK.