Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) dan China akhirnya mencapai kesepakatan mengenai penjualan operasional TikTok di AS kepada investor Amerika. Pada Minggu (26/10/2025), Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengumumkan bahwa kesepakatan tersebut akan disahkan secara resmi oleh Presiden AS, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping dalam pertemuan di Busan, Korea Selatan, pada Kamis (30/10/2025).
“Kami telah mencapai kesepakatan final untuk TikTok,” kata Bessent di acara Face the Nation CBS News, seraya menambahkan bahwa kedua pemimpin akan menyelesaikan transaksi tersebut di Korea.
Dilansir dari Newsweek, dalam kesepakatan ini, 80 persen saham TikTok di AS akan dimiliki oleh investor Amerika, termasuk Oracle dan Silver Lake Partners. ByteDance serta investor asal China hanya memegang kurang dari 20 persen saham.
Struktur baru tersebut juga menetapkan bahwa dewan direksi TikTok mayoritas diisi oleh perwakilan AS, sementara ByteDance hanya memiliki satu kursi tanpa hak suara untuk urusan keamanan nasional. Langkah ini dibuat untuk merespons kekhawatiran Washington mengenai privasi data dan potensi pengaruh Partai Komunis China (CCP).
