Siapa Owner Rose All Day Cosmetics? Ini Profil Lengkapnya

Siapa owner Rose All Day? Rose All Day Cosmetics (RADC) didirikan oleh tiga sosok inspiratif, yaitu Tiffany Danielle, Cindy Gunawan, dan Samantha Wijaya pada 2017. Ide pendirian Rose All Day berawal dari Tiffany dan Samantha yang merupakan sahabat sejak lama. Keduanya sudah berencana mendirikan Rose All Day Cosmetics. Kemudian, Samantha mengajak salah satu sahabatnya, Cindy untuk ikut mendirikan brand ini.

Tiffany Danielle menjadi CMO dan Head of Product Development Rose All Day. Sapaan akrabnya, Tiff, merupakan lulusan sarjana Organizational Communication di Pepperdine University pada 2017.

Sedangkan Cindy Gunawan menjabat sebagai CEO di Rose All Day. Berbeda dengan Tiffany, Cindy merupakan lulusan dari University of Melbourne pada 2010. Lalu, Samantha Wijaya juga menjadi founding partner Rose All Day yang meraih gelar sarjana Fashion and Textiles Retailing di The University of Manchester.

Uniknya, ketiganya memiliki makeup style yang berbeda. Tiffany lebih menyukai no makeup makeup look dan skincare yang simpel. Sedangkan Samantha lebih suka makeup yang glamor. Lalu, Cindy memiliki makeup style yang penting cepat dan fungsional.

Kemudian, ketiganya sepakat mendirikan Rose All Day, brand kosmetik lokal yang menyesuaikan dengan kebutuhan perempuan di Indonesia. Brand makeup ini terinspirasi dari kecantikan natural perempuan Indonesia dengan menghadirkan produk yang memberi looks natural. RADC juga menggunakan formula yang clean beauty, vegan, dan halal, sehingga cocok untuk semua jenis kulit wajah.

Rose All Day Cosmetics menyediakan berbagai produk kosmetik, mulai dari face, lips, hingga eyes. Produk pertama RADC adalah Lip & Cheek Duo yang dirilis pada 2018. Produk ini hadir untuk membuat pipi dan bibir perempuan Indonesia lebih sehat dan merah.

Pada tahun yang sama, RADC merilis produk yang menjadi game changer, yaitu The Realest Lightweight Foundation. Dalam sebulan, produk tersebut berhasil terjual ribuan buah.

Sejak awal berdiri, Rose All Day berfokus untuk melakukan penjualan secara online melalui Shopee dan media sosial. Baru pada 2019, RADC memulai penjualan secara offline.

Pandemi COVID-19 pada awal 2020 menghantam seluruh lini bisnis di Indonesia, termasuk Rose All Day Cosmetics. Meski menghadapi berbagai tantangan, Rose All Day justru sukses meraup untung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Perkembangan pesat dibuktikan dengan penambahan jumlah karyawan dan perpindahan ke kantor yang lebih memadai secara kapasitas. Sebab, sebelumnya kantor RADC menggunakan basement salah satu founder-nya. Selama pandemi, RADC juga sering merilis produk baru hampir setiap bulan.

Bahkan pada 2022, Rose All Day sukses meraih keuntungan tiga kali lipat. Salah satunya didapat dari hasil penjualan produk kolaborasi internasional pertamanya bersama Harry Potter.

Namun, pada September 2023, RADC terkena musibah kebakaran pada gudang penyimpanan. Akibatnya, sejumlah stok produk habis terbakar dan RADC harus menunda perilisan produk, membatalkan pesanan, hingga sempat menghentikan penjualan pada semua platform.

Salah satu pendiri Rose All Day Cosmetics, Tiffany Danielle sukses masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023 untuk kategori Retail & E-Commerce. Sebagai owner Rose All Day, Tiffany bersama beberapa anak muda lainnya dari Indonesia berhasil masuk dalam daftar ini. Di usianya yang saat itu 27 tahun, dia berhasil menjadi tokoh muda yang berpengaruh dan terbilang sukses. 

Demikianlah profil owner Rose All Day dan perjalanan bisnisnya sejak 2017 hingga saat ini.