Martua Sitorus. (Dok: Wilmarinternasional.com)
Martua Sitorus menjadi salah satu miliarder Indonesia. Dia mundur dari dewan direksi Wilmar pada 2018, saat perusahaan tersebut telah tumbuh menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia.
Selain Wilmar, Martua dan saudaranya, Ganda Sitorus, mendirikan KPN Corporation, sebelumnya dikenal sebagai Gama Corp. yang memiliki lini bisnis di perkebunan kelapa sawit, pengembangan properti, dan industri semen.
Melalui anak usaha properti Gama Land, perusahaan bekerja sama dengan Ciputra Group membangun kawasan hunian di Medan, Sumatra Utara pada 2024.
Grup tersebut juga memiliki Cemindo Gemilang, produsen semen yang melantai di bursa saham pada 2021 dengan dana IPO sebesar 77 juta dolar AS, serta perusahaan rumah sakit Murni Sadar yang mencatatkan IPO senilai 21 juta dolar AS pada 2022.
Menurut data Forbes per 17 Juni 2025, kekayaan bersih Martua Sitorus tercatat 3,5 miliar dolar AS, menempatkannya pada posisi ke-1.045 daftar miliarder dunia dan ke-18 orang terkaya di Indonesia.