Simpang Susun Pekalongan di Tol Pemalang-Batang Beroperasi Hari Ini

Jakarta, IDN Times - Gerbang Tol (GT) Simpang Susun (SS) Pekalongan pada ruas tol Pemalang-Batang telah dibuka hari ini, Jumat (27/8/2021). Masyarakat umum bisa mengakses Simpang Susun tersebut sejak pukul 10.00 WIB.
Pengoperasian dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR No. 996/KPTS/M/2021 tanggal 13 Agustus 2021 tentang Penetapan Pengoperasian Simpang Susun Pekalongan KM331+300 Sebagai Bagian dari Jalan Tol Pemalang Batang dan Surat Keputusan Menteri PUPR No. 997/KPTS/M/2021 tanggal 13 Agustus 2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Simpang Susun Pekalongan pada Jalan Tol Pemalang Batang.
1. Simpang Susun Pekalongan telah laik fungsi

Tol Pemalang-Batang dikelola oleh PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (WTR).
PBTR menyatakan Simpang Susun Pekalongan telah laik fungsi secara teknis dan administratif, serta telah memenuhi persyaratan sistem operasi tol sehingga dapat dioperasikan.
2. Simpang Susun Pekalongan memperlancar konektivitas

Dengan dibukanya GT Simpang Susun Pekalongan tersebut, konektivitas di Jalan Tol Pemalang-Batang semakin lancar.
“Kami harap dengan dibukanya SS Pekalongan ini, kemudahan mobilitas pengguna jalan khususnya bagi masyarakat Pekalongan dapat meningkat, serta konektivitas antar wilayah juga semakin lancar. PBTR selalu berkomitmen untuk terus menjaga mutu pengoperasian jalan tol demi kenyamanan pengguna jalan dalam berkendara,” ujar Direktur Utama PBTR, Supriyono dikutip dari keterangan resminya.
3. Pengoperasian Simpang Susun Pekalongan permudah mobilitas masyarakat
Selain itu, menurut Bupati Kabupaten Pekalongan, Fadia Arafiq, pembukaan SS Pekalongan ini sangat baik bagi pembangunan Kabupaten Pekalongan, khususnya dalam peningkatan mobilitas.
“Dengan dibukanya SS Pekalongan, ini dapat mempercepat dan mempermudah akses penduduk maupun pengunjung menuju Kabupaten Pekalongan. Mobilitas penduduk yang tinggi tentu menjadi poin penting dalam pembangunan daerah yang juga dapat meningkatkan potensi investasi,” ucap Fadia.