Daftar Negara yang Pakai Mata Uang Euro 

Ada juga anggota Uni Eropa yang tidak pakai Euro

Jakarta, IDN Times - Euro dikenal sebagai mata uang negara-negara Eropa. Namun, ternyata tak semua negara di Eropa menggunakan mata uang tersebut.

Dilansir dari laman resmi european-union.europa.eu, Kamis (27/10/2022), hanya ada 19 negara anggota Uni Eropa yang menggunakan mata uang Euro. Siapa saja? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Mulai 2023, Kroasia Resmi Gunakan Euro jadi Alat Pembayaran

1. Euro merupakan mata uang paling banyak digunakan di dunia

Daftar Negara yang Pakai Mata Uang Euro Ilustrasi uang euro. (Pexels.com/pixabay)

Mata uang Euro juga memudahkan para wisatawan jika sedang berkunjung ke Eropa. Uni Eropa menyebut bahwa sekitar 341 juta orang menggunakan mata uang tersebut setiap harinya.

Semua negara anggota Uni Eropa merupakan bagian dari Economic and Moneraty Union atau EMU, yang secara otomatis membentuk kawasan Zona Euro.

Sebanyak 20 negara anggota Uni Eropa yang menggunakan mata uang Euro antara lain Austria, Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Portugal, Slowakia, Slovenia, Spanyol dan terbaru Kroasia.

Belum lama ini Kroasia mengumumkan akan menggunakan mata uang Euro per 1 Januari 2023.

 

Baca Juga: [WANSUS] Uni Eropa: Invasi Rusia Jelas Gagal!

2. Ada 7 negara Uni Eropa tidak menggunakan Euro

Daftar Negara yang Pakai Mata Uang Euro Gedung Gereja St. Basilica di Vatikan. (Pixabay.com/TravelCoffeeBook)

Ada delapan negara anggota Uni Eropa yang tidak menggunakan mata uang Euro.

Negara-negara ini disebut belum mengadopsi Euro sebagai mata uang resmi mereka. Namun, bisa bergabung ke kawasan Euro setelah persyaratan yang ada terpenuhi oleh negara-negara ini.

Negara anggota yang tak menggunakan Euro adalah Bulgaria, Ceko, Hongaria, Polandia, Rumania, Swedia dan Denmark.

3. Euro juga kerap dipakai di luar Uni Eropa

Daftar Negara yang Pakai Mata Uang Euro pixabay.com/image4you

Sedangkan mata uang Euro juga ternyata dipakai oleh negara-negara yang tidak menjadi anggota Uni Eropa, antara lain Montenegro, Kosovo, Andorra, Monako, San Marino dan Vatikan.

Sementara itu, Swiss kerap disalahartikan menjadi bagian dari Uni Eropa. Tetapi negara ini bukan negara anggota blok tersebut.

Swiss sendiri memakai mata uang SwissFranc yang merupakan mata uang paling kuat dan stabil di dunia.

Baca Juga: Riset: Mata Uang Kripto dan NFT Jadi Harapan Baru Gen-Z

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya