Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mendapatkan pujian tinggi dari para hadirin Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka penyampaian RUU APBN 2026 beserta Nota Keuangannya. Pidato Prabowo yang berlangsung selama 50 menit diawali dengan visi-misi besarnya sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Meski sempat terbatuk-batuk di awal pidato, semangat Prabowo makin berkobar, terdengar dari intonasi di setiap kata-kata selanjutnya. Suara Prabowo makin lantang saat menyinggung tantiem Komisaris BUMN. Awalnya, Prabowo menyinggung soal aset BUMN yang bisa melampaui 1.000 miliar dolar Amerika Serikat (AS), yang seharusnya bisa menjadi tambalan APBN, sehingga Indonesia tak mengalami defisit.
"Harusnya BUMN itu menyumbang kepada kita minimal 50 miliar dolar AS. Kalau 50 miliar dolar, APBN kita tidak defisit saudara-saudara sekalian," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).