Meski AS diketahui sangat terdepan dalam hal teknologi, namun ternyata kesenjangan digital di negara ini masih cukup tinggi.
Menurut FCC, diperkirakan ada 21 juta orang Amerika atau sekitar 1 dari 15 orang AS masih kekurangan akses ke internet berkecepatan tinggi. Jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi, bahkan mungkin dua kali lipat perkiraan FCC, menurut penelitian BroadbandNow.
Di sisi lain, studi oleh Pew Research pada 2018 menemukan bahwa akses internet berkecepatan tinggi adalah masalah bagi hampir 60 persen penduduk pedesaan Amerika.
Bahkan, kesenjangan digital AS telah lebih terlihat dari sebelumnya di era COVID-19 ini. Di mana sejumlah keluarga terpaksa duduk di tempat parkir sekolah untuk terhubung ke internet sehingga mereka dapat bekerja dari jarak jauh, mencari pekerjaan, atau menghadiri kelas online.