Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez. (instagram.com/sanchezcastejon)
Pemerintah Spanyol pada Kamis (14/7/2022) sudah menjadwalkan bertemu dengan perbankan lokal untuk mendiskusikan masalah pajak luar biasa ini minggu depan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara detail bagaimana pajak ini berlaku, dilaporkan Bloomberg.
Sementara, perusahaan perbankan telah kehilangan nilai pasar hingga miliaran euro sejak PM Sanchez mengumumkan pajak tersebut pada 12 Juli lalu. Juru bicara Asosiasi Perbankan Spanyol (AEB), Jose Luis Martinez mengatakan kenaikan suku bunga tidak selalu menaikkan profit bank.
"Kemungkinan kenaikan suku bunga di European Central Bank tidak selalu memastikan kenaikan profit bank atau tidak bisa diartikan bahwa ini adalah keuntungan yang luar biasa, tapi lebih kepada kenaikan inflasi dan mengarahkan kepada kurangnya aktivitas ekonomi" tuturnya.
Sejak berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina, inflasi di Spanyol diketahui terus melambung. Bahkan, di bulan Juni ini, angka inflasi di negara semenanjung Iberia itu sudah mencapai 10,2 persen dan disebut menjadi yang tertinggi dalam 37 tahun terakhir.