ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)
Di sisi lain, pemerintah menyusun defisit anggaran dalam KEM-PPKF 2025 sebesar 2,45 persen hingga 2,82 persen.
Meski baru penyusunan awal, namun rentang defisit yang disusun pemerintah untuk tahun depan meningkat dibandingkan target defisit tahun ini sebesar 2,29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan mengoptimalkan berbagai langkah untuk menutup defisit pada tahun depan.
Dia menjelaskan, pendapatan negara di kisaran 12,14 persen hingga 12,36 persen terhadap PDB. Pendapatan negara akan diarahkan untuk collecting more dengan tetap menjaga iklim investasi dan bisnis, namun di satu sisi juga meningkatkan efektivitas pelaksanaan undang-undang harmonisasi perpajakan.
"Indonesia akan terus memperluas basis pajak dan pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakan untuk memitigasi risiko terutama dari berbagai tax evasion," ucanya.