Sri Mulyani Ungkap 3 Kriteria Penerima Beasiswa LPDP

26 Feb 2022, 06:05 WIB

ilustrasi beasiswa (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Pendaftaran Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2022 resmi dibuka per hari ini atau Jumat (25/2/2022). Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati pun mengajak putra dan putri Indonesia untuk bisa mendaftar dalam program beasiswa LPDP tahun ini.

"Sekarang adalah giliran kamu. Silakan Anda semuanya mendaftar. Mari berkompetisi secara sehat, terbuka. Kalau Anda mendapatkan award dari LPDP, Anda menjadi salah seorang dari ribuan yang mendapatan privilege. Kalapun Anda masih belum bisa mendapatan dan gagal dalam kompetisi tidak mencegah Anda untuk mencoba kembali," tutur Sri Mulyani membuka pendaftaran beasiswa LPDP tahun ini, Jumat pagi.

Sri Mulyani pun mengungkapkan beberapa kriteria yang membuat seseorang bisa diterima sebagai penerima beasiswa LPDP. Berikut ini kriteria yang disampaikan oleh Sri Mulyani.

1. Tidak hanya pandai secara akademis

ilustrasi beasiswa (IDN Times/Aditya Pratama)

Masyarakat mungkin berpikir penerima beasiswa LPDP hanya dilihat dari kemampuan dan prestasi akademisnya. Nyatanya, hal tersebut tidaklah benar.

Pintar secara akademik bukanlah satu-satunya syarat seseorang bisa menerima beasiswa LPDP.

"Mereka tidak hanya pandai dari sisi akademis karena mereka masuk ke universitas-universitas terbaik, mereka masuk dalam program-program pendidikan yang tidak mudah dan sangat kompetitif. Jadi, kemampuan akademik memang sangat penting, tetapi itu bukan satu-satunya syarat," tutur Sri Mulyani.

2. Mampu mewujudkan Pancasila dalam perbuatan

ilustrasi Garuda Pancasila (IDN Times/Abraham Herdyanto)

Sebagai penerima beasiswa LPDP, Sri Mulyani menyatakan seseorang harus mampu menjalankan lima sila Pancasila dalam perbuatan sehari-sehari.

"Untuk bisa mendapatkan LPDP, Anda harus diyakinkan merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa. Calon-calon Awardee dan Awardee LPDP adalah mereka yang terus menjaga persatuan Indonesia," ujarnya.

Mereka, sambung Sri Mulyani, adalah orang-orang yang terus menerus punya karakter yaitu memiliki rasa kemanusiaan yang adil dan beradab.

"Mereka itu harus memiliki suatu rasa dan sikap kemanusiaan yang adil dan beradab, menjaga persatuan Indonesia dan mereka harus terus menerus memiliki komitmen untuk menciptakan Indonesia yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

3. Tidak fokus pada tujuan diri sendiri, melainkan orang banyak

Ilustrasi wisuda (IDN Times/Mardya Shakti)

Syarat berikutnya bagi seseorang agar bisa menerima beasiswa LPDP adalah tidak fokus pada tujuan dirinya sendiri. Penerima beasiswa LPDP harus memiliki komitmen untuk tujuan lebih besar, yakni untuk kepentingan masyarakat luas.

"Mereka sekolah di universitas terbaik dunia sehingga mereka memiliki kemampuan dan kesempatan belajar dari orang-orang terbaik, perguruan tinggi di dunia yang terbaik untuk menjadi bekal Anda agar tidak menjadi bekal untuk memperkaya diri sendiri, tapi untuk berbakti dan memberikan kembali untuk Indonesia," tutur Sri Mulyani.

Sebagai informasi, pembukaan pendaftaran beasiswa LPDP 2022 dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung selama Februari, sedangkan tahap kedua bakal dilakukan pada Juli mendatang.

Pada pembukaan tahap pertama tahun ini, masyarakat dapat
mendaftarkan diri pada berbagai kategori beasiswa yang telah disiapkan dari tanggal 25 Februari hingga 27 Maret 2022.

Adapun pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap kedua akan berlangsung pada 4 Juli hingga 5 Agustus mendatang.