Jakarta, IDN Times – Data Global Food Security Index (GFSI) menyoroti ketahanan pangan di Indonesia yang masih lemah. Pada 2021, Indonesia tercatat berada di level 59,2, sedangkan Singapura berada di level 77,4.
Data itu tentu mengungkap ironi Indonesia, yang merupakan negara agraris dan food estate merupakan salah satu proyek andalan pemerintah di bawah pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, tapi ketahanan pangannya masih rentan.
Sebagai salah satu langkah memperkuat ketahanan pangan, Kementerian Pertahanan pada 1 Oktober 2022 menggelar program ketahanan pangan cadangan logistik di Creces, Cianjur. Pada kesempatan itu, Kementerian Pertahanan berkolaborasi dengan startup Aria untuk mewujudkan ketahanan pangan lewat teknologi.