Suami Puan Maharani Berencana Caplok 35 Persen Saham Taxi Express

05 Jan 2023, 20:53 WIB

Ilustrasi transaksi aset kripto (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Pengusaha sekaligus suami dari Ketua DPR RI Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi atau biasa dikenal Happy Hapsoro, berencana mengakuisisi saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) sebanyak 35 persen atau sejumlah 2,2 miliar lembar saham TAXI melalui PT Basis Utama Prima dengan harga pembelian Rp20 per lembar atau sebesar Rp44 miliar.

Tujuan dari akuisisi ini sebagai langkah untuk mengembangkan bisnis pariwisata dan sebagai moda transportasi di Indonesia. Belum lama ini Hapsoro telah mengakuisisi saham MINA yang mana salah satu bisnisnya bergerak dibidang Perhotelan.

1. TAXI optimalkan aset untuk tingkatkan kinerja perusahaan

Ilustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di tengah kabar tersebut, perusahaan yang dikenal sebagai penyedia taksi konvensional ini terus mengoptimalkan aset-aset yang dimilikinya untuk dapat terus menjadi penyedia layanan transportasi terpercaya di masyarakat.

Sebagai informasi, TAXI saat ini mengandalkan layanan bus pariwisatanya. Selain menggarap bisnis pariwisata, perusahaan akan terus meningkatkan kinerja Grup dengan meningkatkan produktivitas dan utilitas armada serta pengemudi.

Sementara untuk menjaga kenyamanan konsumen, perusahaan terus melaksanakan program training dan coaching.

Hal tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk perencanaan ekspansi TAXI yang mungkin akan dilakukan kedepannya dan untuk menciptakan profitabilitas.

2. TAXI pertimbangkan untuk ekspansi

Logo Taxi Express. (dok. Express Group)

Direktur Express Transindo Utama (TAXI) Johannes B E Triatmojo mengatakan, hingga kuartal III-2022, perseroan belum mengeluarkan keperluan capex (belanja modal). Saat ini, perseroan sedang fokus pada aset yang ada. Jika nanti produktif, TAXI mempertimbangkan untuk melakukan aksi korporasi.

“Kami saat ini masih fokus mengoptimalkan bisnis yang ada. Untuk aksi korporasi memerlukan tindak lanjut atau perizinan dari pemegang saham mayoritas kami,” papar Johannes.

"Rencana ekspansi usaha pasti ada namun menunggu persetujuan dari proposal terhadap pemegang saham,” sambungnya.

3. Pasar saham kian dilirik investor

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Investor pasar modal terus mengalami lonjakan jumlah pada beberapa tahun terakhir seiring dengan meningkatnya minat dan kesadaran masyarakat akan investasi.

Selain itu, lonjakan jumlah investor pasar modal tersebut juga didorong oleh pesatnya perkembangan teknologi digital, di mana masyarakat dapat semakin mudah untuk mengakses platform-platform digital untuk melakukan investasi.

Data Kustodian Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan hingga bulan Agustus 2022 terdapat 9,54 juta investor pasar modal, angka ini melejit 27,38 persen apabila dibandingkan dengan bulan Desember 2021 lalu yang hanya berjumlah 7,48 juta investor.

Disamping itu, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor pasar modal pada pertengahan Agustus 2022 ini dikatakan meningkat delapan kali lipat semenjak 5 tahun lalu.

Salah satu instrumen yang diminati di pasar modal adalah saham dan surat berharga yang tercatat mengalami kenaikan sebesar 19,89 persen yakni sejumlah 4,13 juta investor pada Agustus 2022.