Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) menutup 2022 dengan menaikkan suku bunga acuannya hingga 5,5 persen. Kenaikan suku bunga acuan BI pun bakal memengaruhi besaran suku bunga bank-bank di Indonesia.
Naiknya suku bunga bank kemudian bakal berpengaruh terhadap masyarakat terutama mereka yang memiliki cicilan konsumtif seperti kredit kendaraan bermotor atau kredit pemilikan rumah (KPR).
"Bank akan naikin lagi suku bunga acuannya. Mungkin bisa sampai berada di atas level 12 persen, baik pinjaman kemudian investasi maupun modal kerja. Ya tentu saja dampak negatifnya orang sekarang banyak cicilan untuk konsumsi jauh lebih mahal karena bunganya lebih tinggi," ujar Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad kepada IDN Times, Selasa (27/12/2022).