Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuan rendah, yakni di level 3,5 persen. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan pihaknya baru akan mempertimbangkan exit policy, yakni kenaikan suku bunga di akhir 2022.
"Sedikit-sedikit baru kemudian paling cepat akhir tahun depan memikirkan kenaikan suku bunga," kata Perry dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/8/2021).
Suku bunga 3,5 persen adalah suku bunga terendah dalam sejarah. BI telah mempertahankan suku bunga acuan di 3,5 persen sejak Februari 2021 lalu.