Jakarta, IDN Times - Setelah Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan dan penurunan Giro Wajib Minimum (GWM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan kredit bisa tumbuh hingga 13 persen dengan rentang 11-13 persen secara year on year pada tahun ini.
"Terimakasih untuk BI sudah melonggarkan GWM dan menurunkan suku bunga. Ini adalah amunisi yang bagus untuk kita tetap optimis dengan pertumbuhan kredit di akhir tahun," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, di Jakarta, Rabu (24/7).