Sumbangan Devisa dari Pekerja Migran Tembus Rp227 Triliun Selama 2023

31 Mei 2024, 17:37 WIB

Triyan Pangastuti

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung. (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

PMI sumbang devisa Rp227,52 triliun pada 2023. Devisa PMI mencapai 10 persen dari cadangan devisa RI. Sumbangan PMI ikut meningkatkan PDB RI sebesar 1 persen.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung, melaporkan sumbangan devisa dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) sepanjang 2023 mencapai 14,22 miliar dolar AS, atau sekitar Rp227,52 triliun (kurs Rp16.000 per dolar AS). Sumbangan PMI ini pun berdampak positif untuk peningkatan cadangan devisa (Cadev).

“Berdasarkan data statistiknya jadi pekerja migran Indonesia setiap tahun menyumbangkan 14,22 miliar dolar AS, sehingga ini cadev atau devisa yang berasal dari mereka ini nomor dua setelah migas,” kata Juda dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman BI dan BP2MI di Gedung BI, Jumat (31/5/2024).

1. Pekerja migran sumbang 10 persen dari total cadangan devisa

Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Juda menjelaskan, devisa yang disumbang PMI sekitar 10 persen dari total cadangan devisa (cadev) RI. Capaian ini berasal dari 5 juta PMI yang tercatat Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Sumbangan ini pun ikut mendongkrak produk domestik bruto (PDB) (bertambah) 1 persen di setiap tahunnya.

"Jadi sumbangannya peranannya sangat signifikan dalam perekonomian RI, bukan saja pada keluarga mereka, pendidikan keluarga atau kesehatan keluarga mereka. Tapi yang akhirnya pada Produk Domestik Bruto (PDB) RI tapi juga pada cadev RI,” tutur Juda.

2. Cadangan devisa April capai 136,2 miliar dolar AS

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia per akhir April 2024 sebesar 136,2 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2.198,82 triliun (kurs Rp16 ribu per dolar AS).

Cadangan devisa ini turun 4,2 miliar dolar AS, bila dibandingkan poisisi Maret sebesar 140,4 miliar dolar AS.

Meski turun, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor, atau enam bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Berikut tren cadangan devisa sepanjang Januari-Maret 2024:

Januari sebesar 145,1 miliar dolar AS.
Februari sebesar 144,04 miliar dolar AS.
Maret sebesar 140,4 miliar dolar AS.

3. BP2MI dan BI kerja sama peningkatan literasi keuangan dan berdayakan ekonomi

Ilustrasi pekerja migran Indonesia (PMI). (ANTARA FOTO/Reza Novriandi)

Bank Indonesia (BI) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjalin kerja sama peningkatan literasi keuangan, dan pemberdayaan ekonomi para pekerja migran Indonesia (PMI).

Hal ini diwujudkan melalui penandatangan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama dan Koordinasi Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Dan Keuangan Serta Statistik Pekerja Migran Indonesia, yang dilakukan Deputi Gubernur BI Juda Agung dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

"Kami pandang dua hal itu yang perlu kita tingkatkan di dalam sinergi kita dengan BP2MI, yaitu literasi keuangan dan juga pemberdayaan masyarakat," kata Juda.

Kerja sama kedua lembaga tersebut menekankan pada dua hal penting, yakni literasi layanan keuangan dan sistem pembayaran, serta pemberdayaan ekonomi dari PMI.