7 Sumber Kekayaan Anindya Bakrie, Bos Bakrie Group Saat Ini

Sumber kekayaan Anindya Bakrie yang pertama berasal dari industri energi dan pertambangan. Di bawah bendera Bakrie Group, Anindya mengelola beberapa perusahaan energi seperti Energi Mega Persada dan Bakrie Power.

Energi Mega Persada (EMP) adalah perusahaan hulu minyak dan gas alam yang beroperasi di Indonesia dan Mozambik dengan kegiatannya seperti eksplorasi dan produksi minyak mentah dan gas alam. Sedangkan Bakrie Power adalah produsen listrik tenaga batu bara dan panas bumi.

Di industri pertambangan, Bakrie Group mengelola tiga perusahaan, yaitu Bumi Resources, Bumi Resources Minerals, dan Darma Henwa.

Di bawah Bakrie Group, Anindya Bakrie juga mengelola perusahaan di bidang properti dan infrastruktur, yaitu Bakrie Indo Infrastructure dan Bakrieland Development.

PT Bakrie Indo Infrastructure adalah perusahaan induk yang memiliki berbagai aset infrastruktur di Indonesia dan berinvestasi pada berbagai proyek jalan tol, tenaga listrik, pelabuhan, hingga minyak dan gas. Saat ini, Anindya menjabat sebagai CEO Bakrie Indo Infrastruture.

Sedangkan Bakrieland Development adalah perusahaan milik Bakrie Group yang bergerak di bidang properti dengan mengembangkan superblok di kawasan pusat bisnis Jakarta. Perusahaan ini mengembangkan berbagai properti perumahan, perkantoran, mal, hotel, hingga taman hiburan dan pusat jajanan di berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Jogja, Lampung, dan Sidoarjo.

Sumber kekayaan Anindya Bakrie juga berasal dari bisnisnya di bidang media, telekomunikasi, dan teknologi. Bahkan, Anindya memulai jejak kariernya sebagai pebisnis dari industri media, tepatnya di perusahaan Cakrawala Andalas Televisi atau ANTV.

Pada 2002, Anindya mengirim proposal restrukturisasi ke lebih dari 200 kreditor agar mau mengubah utang mereka menjadi ekuitas. Pada 2007, Anindya membeli stasiun TV, yaitu Lativi Media Karya dan mengganti namanya menjadi tvOne.

Pada 2011, Anindya dan Erick Thohir menguasai kedua stasiun televisi tersebut ditambah dengan portal berita Vivanews. Ketiganya bergabung di bawah bendera Viva Group yang diketuai Anindya Bakrie.

Selain itu, Bakrie Group juga mengelola PT Intermedia Capital yang bergerak di bidang media. Di perusahaan ini, Anindya menjadi Dewan Komisaris.

Gurita bisnis Anindya Bakrie juga merambah ke bidang olahraga. Anindya Bakrie bersama Erick Thohir membeli 51% saham mayoritas klub Inggris, Oxford United pada September 2022. Bahkan, Anindya sudah masuk dalam dewan direksi Oxford sejak 2018.

Saat ini, Oxford United berkompetisi di Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris. Belum lama ini, pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan juga resmi bergabung dengan Oxford United.

Selain itu, Anindya Bakrie lewat Bakrie Group juga memiliki dua platform media olahraga bernama One Pride MMA dan VIA Creative Hub.

Kekayaan Anindya Bakrie juga bersumber dari bisnisnya di bidang ekonomi berkelanjutan, khususnya kendaraan listrik. Bakrie Group memiliki anak perusahaan bernama PT VKTR Teknologi Mobilitas yang berfokus pada perdagangan dan manufaktur kendaraan listrik meliputi perakitan dan suku cadangnya.

Sebelumnya, perusahaan ini berdiri pada 2007 dengan nama PT Bakrie Steel Industries. Saat itu, PT Bakrie Steel menjadi distributor kendaraan dan alat berat untuk industri tambang, kelapa sawit, logistik, hingga angkutan darat lainnya.

Anindya Bakrie melalui Bakrie Group juga mengelola perusahaan di bidang perkebunan, yaitu Bakrie Sumatera Plantations. Perusahaan ini memiliki dan mengelola perkebunan kelapa sawit dan karet dengan luas lebih dari 67 ribu hektare.

Pada 2022, Bakrie Sumatera Plantations mengoperasikan lima pabrik pengolahan minyak kelapa sawit, tiga pabrik pengolahan karet alam, dan satu pabrik pengolahan segmen oleokimia.

Anindya Bakrie merupakan Presiden Direktur atau CEO Bakrie & Brothers (Bakrie Group), perusahaan induk dari semua lini bisnis di berbagai bidang. Anindya dibantu oleh Co-CEO yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri, Anindra Ardiansyah Bakrie.

Saat ini, market capital atau kapitalisasi pasar PT Bakrie & Brothers Tbk sekitar Rp6,8 triliun (Kurs Rp15.333 per dolar AS). Nominal tersebut belum ditambah dengan kapitalisasi pasar dari sekitar sepuluh anak perusahaan Bakrie Group yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Demikianlah daftar sumber kekayaan Anindya Bakrie, pemilik Bakrie Group yang menguasai sejumlah anak perusahaan di berbagai bidang.