Jakarta, IDN Times - Sumur minyak milik PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field di kawasan Kampung Satu, Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (4/4/2021) sore mengeluarkan semburan lumpur sekitar 10 meter.
Selain itu, sumur minyak tersebut juga mengeluarkan aroma menyengat yang tercium hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian.
Pertamina bersama petugas terkait langsung melakukan penanganan dari semburan lumpur tersebut yang kawasannya berada dekat pinggir jalan. Tampak juga sejumlah personel Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Kalimantan Utara.
Semburan lumpur di sumur minyak milik Pertamina itu menjadi tontonan masyarakat sekitar. Sejumlah pengendara yang melintas berhenti sejenak untuk menyaksikan kejadian tersebut.
Salah seorang warga di kawasan Kampung Satu, Suwandi, menyampaikan bahwa bau dari semburan lumpur tersebut tercium pada pukul 15.00 WITA.
"Aromanya keciuman sampai beberapa kilometer. Tadinya semburan itu kecil tapi tiba-tiba jadi tinggi," kata Suwandi seperti dikutip dari ANTARA, Senin (5/4/2021).
Hingga saat ini, pihak perseroan belum memberi keterangan atas kejadian semburan lumpur. Namun demikian, pihak Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field direncanakan memberi keterangan pada hari ini.
Kejadian di Tarakan ini berlangsung tidak lama setelah terjadinya kebakaran di kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) sekitar pukul 00.45 WIB. Sampai saat ini, penanganan di kilang Balongan masih terus dilakukan.