Indonesia Negara ASEAN Pertama Punya Kereta Cepat, Ini Kata Menhub
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia menjadi negara pertama di kawasan ASEAN yang memiliki kereta cepat, yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengaku bangga dengan hal ini.
"Suatu kebanggaan bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki dan mengoperasikan kereta cepat di ASEAN," ujar Budi Karya di Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (2/10/2022).
Budi mengatakan, KCJB merupakan kereta dengan kecepatan 350 km/jam.
"Jadi kita bayangkan ada suatu kereta cepat dan mampu dengan kecepatan 350 km/jam beroperasi," lanjut Budi.
Baca Juga: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung Dikirim ke Depo Tegalluar
1. Dengan kereta cepat jarak tempuh Jakarta-Bandung 52 menit
Menteri Perhubungan meninjau progres proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Sabtu (1/10/2022).
"Saya tadi ke Padalarang guna memastikan perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dengan waktu yang baik, yakni Jakarta-Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung 22 menit sehingga totalnya 52 menit," katanya.
2. KCJB memiliki waktu antara atau headway 26 menit
Nantinya KCJB, kata Budi, juga akan memiliki waktu antara atau headway 26 menit.
Sebelumnya, rangkaian kereta inspeksi untuk kebutuhan perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diberangkatkan menuju Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Satu kereta penumpang bertenaga listrik dan satu kereta inspeksi, masing-masing dengan formasi delapan gerbong, telah tiba di Indonesia setelah menempuh perjalanan laut selama 11 hari dari Tiongkok.
3. Perizinan untuk kereta inspeksi proyek KCJB sudah selesai
GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan, persyaratan termasuk perizinan untuk perjalanan rangkaian kereta inspeksi untuk proyek KCJB ini sudah selesai, sehingga rangkaian kereta inspeksi untuk proyek KCJB bisa dikirim ke Depo Tegalluar.
Perjalanan menuju Depo Tegalluar dilakukan pada window hours pada pukul 22.00 WIB-05.00 WIB. Hal ini bertujuan untuk tidak mengganggu arus lalu lintas.
Setibanya di Depo Tegalluar, rangkaian kereta inspeksi dirangkai ulang setelah seluruh cars atau kereta lengkap
Baca Juga: Indonesia Lirik Prancis untuk Bangun Kereta Cepat Sampai Surabaya