Surat Kunjungan ke Eropa Viral, Istri Menteri UMKM Buka Suara

Tina mengungkap, seluruh biaya perjalanan, mulai dari hotel, transportasi, hingga makan selama berada di luar negeri telah dipersiapkan secara mandiri sejak Mei 2025. Tak hanya itu, semua kebutuhan ditanggung secara pribadi dan tidak sedikit pun menggunakan uang negara.

Hal ini sekaligus untuk mengklarifikasi berbagai isu yang beredar di masyarakat.

“Semua bukti pembayaran sudah saya serahkan kepada suami saya, dan sudah pula disampaikan ke KPK sebagai bentuk pertanggungjawaban publik kami sebagai keluarga yang juga di hari kemarin suami saya sudah melakukan klarifikasi dengan membawa bukti bukti invoice pembayaran saya sejak bulan Mei," kata Tina menegaskan.

Tina membantah keterlibatannya dalam surat resmi berkop Kementerian UMKM RI yang menyebut namanya dalam konteks permohonan dukungan dan pendampingan selama kunjungannya ke Eropa. Dalam surat bertanggal 30 Juni 2025 tersebut, Kementerian meminta dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) serta Konsulat Jenderal RI di sejumlah negara Eropa, yakni Turki, Bulgaria, Belanda, Belgia, Prancis, Swiss, dan Italia.

“Saya sama sekali tidak tahu-menahu soal surat itu. Bahkan, surat itu dibuat tanggal 30 Juni, sedangkan saya dan rombongan sekolah sudah berangkat sehari sebelumnya, pada 29 Juni. Jadi tidak mungkin saya yang meminta surat itu dibuat,” bebernya.

Ia juga memastikan selama berada di Eropa, dirinya tidak didampingi staf kementerian maupun pihak luar lainnya, melainkan hanya bersama rombongan sekolah, guru pendamping, dan beberapa orang tua murid lainnya.

“Saya bukan pejabat. Saya hanya seorang ibu yang menjalankan tanggung jawab terhadap putrinya, yang masih sangat muda, dan akan menempuh perjalanan jauh demi membawa nama baik Indonesia,” ucap Tina.

Melalui pernyatannya di akun instagram pribadinya, ia berharap dapat meluruskan kesimpangsiuran informasi yang berkembang, sekaligus menegaskan bahwa dalam situasi apa pun, transparansi dan tanggung jawab tetap dipegang teguh keluarga pejabat publik.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mengaku tak pernah mengeluarkan surat edaran kepada KBRI di Eropa soal kunjungan istrinya, Agustina Hastarini (Tina Astari).

Surat itu viral di media sosial terkait permintaan agar istri sang menteri dan rombongan diberikan pendampingan selama kunjungan ke beberapa kota di Eropa, yakni Istanbul (Turki), Pomorie (Bulgaria), Sofia (Bulgaria), Amsterdam (Belanda), Brussels (Belgia), Paris (Prancis), Lucerne (Swiss), dan Milan (Italia) untuk misi budaya.

Dalam dokumen tersebut, terlihat surat permintaan fasilitasi sudah ditembuskan ke Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Direktur Eropa I Kemlu RI R. Widya Sadnovic, dan Direktur Eropa II Kemlu RI Winardi Hanafi Lucky. Surat juga ditandatangani Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim.

"Terkait beredarnya dokumen sampai hari ini, saya pun tak mengerti itu dokumen dari mana? Jadi, saya tidak pernah ada perintah dari saya. Tidak ada pernah disposisi dari saya. Tidak ada pernah apa pun arahan dari saya," kata Maman usai menemui Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat (4/7).

Adapun kunjungan Tina ke Eropa untuk mendampingi anaknya yang masih pelajar SMP, dalam misi budaya kegiatan kompetisi International World Innovative Student Expo selama 14 hari mewakili Negara Indonesia.

Maman mengatakan, semua kebutuhan anak dan istrinya menggunakan uang pribadi, dan sudah dibayar sejak Mei 2025. Dia pun membawa dokumen untuk membuktikan hal tersebut ke KPK.

"Kehadiran saya di sini adalah saya menyampaikan beberapa dokumen dan sekali lagi ini itikad saya sendiri. Jadi tadi saya konfirmasi kepada KPK juga sedikitpun tidak ada pengaduan dan ini saya memulai terlebih dahulu," tutur Maman.