Jakarta, IDN Times - Hasil survei Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menunjukkan mayoritas ahli ekonomi menilai kondisi ekonomi dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengalami penurunan dibanding tiga bulan sebelumnya.
Sebanyak 23 dari 42 ahli ekonomi atau sekitar 55 persen responden menyatakan hal tersebut saat dilakukan survei daring pada 14 hingga 24 Februari 2025. Bahkan beberapa di antaranya menyatakan kondisi ekonomi Indonesia jauh lebih buruk.
"Hanya satu responden yang merasa kondisi ekonomi menunjukkan perbaikan," tulis laporan survei LPEM Economic Expert Survey – Semester I 2025, dikutip dari laman MAKPI, Minggu (16/3/2025).
Dengan rata-rata tingkat kepercayaan sebesar 7,71 persen dari 10, hasil survei ini mengindikasikan mayoritas ahli ekonomi tersebut menilai kondisi ekonomi Indonesia kurang menggembirakan.