Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Cuma Cetak Rupiah, Kini Peruri Terjun ke Teknologi Pertanian

b5042412-ffaf-4537-a61a-5102c82c7615.jpeg
PERURI meluncurkan solusi peningkatan produktivitas pertanian dengan teknologi Smart Farming berbasis teknologi Internet of Things (IoT). (dok. PERURI)
Intinya sih...
  • Gaet perusahaan lokal: PERURI bekerja sama dengan Tinatani Harvest Indonesia untuk mendampingi petani dan distribusi hasil panen.
  • Bikin hasil panen jadi lebih optimal: Program smart farming membangun ekosistem pertanian inklusif dan berdampak sosial, serta meningkatkan kapasitas petani lokal.
  • Buat terapkan aspek keberlanjutan di pertanian: Program ini dibuat untuk pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di sektor pangan dan pertanian.

Jakarta, IDN Times - Peruri meluncurkan solusi peningkatan produktivitas pertanian dengan teknologi Smart Farming berbasis teknologi Internet of Things (IoT). BUMN pencetak rupiah itu mengenalkan program barunya di tiga kecamatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, yakni Cisurupan, Cikajang, dan Banjarwangi.

"Teknologi menjadi kunci untuk menjawab tantangan pertanian saat ini. Melalui pendekatan smart farming, kami ingin menciptakan pertanian yang lebih presisi, hemat biaya, dan ramah lingkungan,” ujar Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri, Aris Wibowo, dikutip Jumat, (4/7/2025).

1. Gaet perusahaan lokal

4636f501-0db3-46b9-a6fa-4f8b87bb223a.jpeg
PERURI meluncurkan solusi peningkatan produktivitas pertanian dengan teknologi Smart Farming berbasis teknologi Internet of Things (IoT). (dok. PERURI)

Dalam pelaksanaannya, Peruri menggandeng Tinatani Harvest Indonesia, perusahaan agroindustri hortikultura yang berbasis di Kampung Andir, Tambakbaya, Kecamatan Cisurupan.

Sebagai mitra pelaksana, Tinatani akan berperan dalam mendampingi para petani dan membantu distribusi hasil panen melalui skema pemasaran berbasis business-to-business (B2B).

2. Bikin hasil panen jadi lebih optimal

Ilustrasi sawah (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Ilustrasi sawah (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Program smart farming itu tak hanya berfokus pada penerapan teknologi, tetapi juga membangun ekosistem pertanian yang inklusif dan berdampak sosial.

Melalui pelatihan, pendampingan, serta integrasi teknologi, kapasitas para petani lokal diperkuat agar mampu mengelola pertanian secara lebih presisi, efisien dalam penggunaan air dan pupuk, serta menghasilkan panen yang lebih optimal.

3. Buat terapkan aspek keberlanjutan di pertanian

Kantor pusat Perum PERURI. (dok. PERURI)
Kantor pusat Perum PERURI. (dok. PERURI)

Peruri menyatakan, program tersebut dibuat untuk pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pangan dan pertanian.

"Program ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain, dalam rangka mempercepat modernisasi sektor pertanian nasional," tulis manajemen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us