Jakarta, IDN Times - Rencana pengalihan porsi impor minyak dan gas bumi (migas) dari negara lain ke Amerika Serikat (AS) menghadapi berbagai tantangan teknis dan risiko yang perlu dipertimbangkan secara matang.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, aspek logistik dan distribusi, kesiapan infrastruktur, serta dampak ekonomi sebagai faktor penting dalam mitigasi risiko yang dapat mempengaruhi ketahanan energi nasional.
"Rencana peningkatan porsi impor migas dari Amerika Serikat ini tentu tidak lepas dari berbagai tantangan teknis dan risiko yang harus dipertimbangkan secara matang," kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, dikutip Jumat (23/5/2025).