Tangis Bos GoTo saat Melayat Rumah Duka Driver Ojol Affan Kurniawan
- Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, menangis saat melayat rumah duka driver ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil rantis Brimob.
- GoTo memberikan dukungan berupa fasilitas ambulans, proses autopsi, visum, dan santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk dukungan.
- Keluarga, kerabat, dan rekan sejawat memberikan penghormatan terakhir pada Affan Kurniawan yang meninggal akibat kecelakaan tragis tersebut.
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Walujo mendatangi rumah duka Affan Kurniawan, mitra pengemudi Gojek yang jadi korban tewas akibat dilindas mobil rantis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.
Kunjungan Patrick ke rumah duka Affan diunggah ke akun Instagram resminya (@pwalujo). Dari foto-foto yang diunggahnya, Patrick tidak kuasa menyembunyikan rasa tangis saat bertemu dengan ibunda Affan.
"Atas nama keluarga besar Gojek & Goto, kami turut berduka cita atas kepergian saudara kita, Affan Kurniawan. Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Penyayang & keluarganya diberikan ketabahan & kekuatan. Marilah kita tetap tenang, tertib dan menjaga keamanan bersama," tulis Patrick, dikutip IDN Times, Jumat (29/8/2025).
Sebagai bentuk dukungan, GoTo membantu penyediaan fasilitas ambulans, proses autopsi dan visum, serta akan memberikan santunan bagi keluarga korban.
"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi keluarga korban dan memberikan upaya terbaik yang dapat kami lakukan, sembari terus berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait penanganan insiden ini," kata Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya.
Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, meregang nyawa usai ditabrak dan dilindas mobil rantis polisi saat aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8/2025). Pagi tadi, suasana duka mendalam menyelimuti kediamannya di Jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat. Sanak keluarga, kerabat, dan rekan sejawat berdatangan memberi penghormatan terakhir.
Kepergiannya yang tragis meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya. Jenazah Affan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Dalam kasus ini polisi telah melakukan pemeriksaan kepada anggota Brimob Polda Metro Jaya, yakni Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M. Bharaka Y, dan Bharaka J. Mereka dinyatakan terbukti melanggar kode etik.
