Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera India (unsplash.com/Girish Dalvi)

Intinya sih...

  • Tarif AS ancam sektor ritel, travel, dan otomotif.
  • Klien TCS di sektor-sektor tersebut rentan pemotongan biaya akibat ketidakpastian tarif impor AS.
  • Sektor perbankan dan jasa keuangan TCS dinilai lebih tahan terhadap guncangan tarif, tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi perdagangan internasional.

Jakarta, IDN Times - Tata Consultancy Services (TCS), raksasa teknologi informasi India, mengungkapkan kekhawatiran atas dampak tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap klien mereka. Pernyataan ini disampaikan menyusul ketidakpastian perdagangan global yang dipicu oleh kebijakan tarif baru di AS.

CEO TCS, K Krithivasan, menyoroti bahwa sektor ritel, travel, dan otomotif paling rentan terhadap gejolak ini. Dalam wawancara dengan Reuters, ia memperingatkan bahwa ketidakpastian yang berkepanjangan dapat mendorong klien di sektor-sektor tersebut untuk melakukan pemotongan biaya demi menjaga stabilitas operasional.

Editorial Team

Tonton lebih seru di