Jakarta, IDN Times - Tata Consultancy Services (TCS), raksasa teknologi informasi India, mengungkapkan kekhawatiran atas dampak tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap klien mereka. Pernyataan ini disampaikan menyusul ketidakpastian perdagangan global yang dipicu oleh kebijakan tarif baru di AS.
CEO TCS, K Krithivasan, menyoroti bahwa sektor ritel, travel, dan otomotif paling rentan terhadap gejolak ini. Dalam wawancara dengan Reuters, ia memperingatkan bahwa ketidakpastian yang berkepanjangan dapat mendorong klien di sektor-sektor tersebut untuk melakukan pemotongan biaya demi menjaga stabilitas operasional.